GOOTO.COM, Jakarta - Pembalap Formula 1 Valtteri Bottas mampir ke salah satu fasilitas penjualan grup Stellantis &You di wilayah Turin, untuk membeli satu unit mobil baru Alfa Romeo Giulia GTA yang berkelir merah. Merupakan mobil edisi terbatas dengan performa kuat yang pernah dibuat oleh Alfa Romeo.

Manufaktur asal Italia mengabarkan bahwa Alfa Romeo Giulia GTA hanya disediakan 500 unit produksinya. Saat pembelian didampingi oleh Jean-Philippe Imparato selaku CEO Alfa Romeo, Cristiano Fiorio sebagai F1 manager, Alejandro Mesonero-Romanos, bertugas sebagai head of Alfa Romeo design, dan Eligio Catarinella, head of marketing and communication. 

Berkomentar perihal pilihan jatuh pada Alfa Romeo Giulia GTA, Valtteri Bottas mengatakan, “Saya memang penggemar mobil. Tapi secara keseluruhan, saya sangat menyukai Alfa Romeo. Menjadi kebanggaan pula saya bisa menjadi ambassador brand ini, tapi kini menjadi konsumen juga, pemilik dari salah satu dari 500 unit Giulia GTA.”

Valtteri Bottas membuka pesanan salah satu dari 500 unit Alfa Romeo Giulia GTA. (Foto: Alfa Romeo)

Bottas mengakui bahwa secara teknis, Alfa Romeo Giulia GTA punya spesifikasi yang mengagumkan. “Pembuatannya berkolaborasi dengan Sauber Engineering dengan kemampuan dan pemahaman langsung dari dunia Formula 1. Untuk sebuah mobil dan penggemar balap sangat mewakili di mobil ini,” tegas Bottas.

“Merupakan mobil legenda balap Alfa Romeo Giulia GTA tahun 1965, sangat mewakili DNA brand adalah semangat untuk balapan, kesenangan berkendara, dan punya keunikan tersendiri dari penampilannya,” jelas Bottas.

Alfa Romeo Giulia GTA adalah kendaraan performa tinggi berbasis Giulia Quadrifoglio yang memang sudah kencang. Berkat penggunaan material ultraringan secara menyeluruh, Giulia GTA mendapat manfaat dari pengurangan berat hingga 100 kg dibandingkan dengan Giulia Quadrifoglio. Dilengkapi mesin versi upgrade dari 2.9 V-6 Bi-Turbo Alfa Romeo di 540 hp.

Insinyur Alfa Romeo meningkatkan aerodinamika dan pengendalian, tetapi di atas segalanya mengurangi bobot, di bawah pedoman yang sama seperti Giulia GTA 1965. 

Valtteri Bottas mencoba Alfa Romeo Giulia GTA. (Foto: Alfa Romeo)

Mencapai tujuan tersebut, penggunaan komponen serat karbon dan material komposit secara ekstensif berperan. Aerodinamika dirancang khusus untuk meningkatkan downforce. Pengetahuan teknis datang langsung dari Formula 1 berkat sinergi dengan Sauber Engineering.

Insinyur Alfa Romeo dapat memanfaatkan keahlian dan fasilitas Sauber Engineering. Perusahaan Swiss, dengan pengalaman lebih dari 50 tahun di balapan, 27 tahun di F1, telah memperoleh pengetahuan mendalam tentang aerodinamika berkat terowongan angin eksklusif yang termasuk yang paling canggih di Eropa. Tim Sauber secara aktif berpartisipasi dalam desain, pembuatan prototipe, dan pembuatan komponen aerodinamis untuk Alfa Romeo Giulia GTA terbaru.

Pilihan Editor: Pengguna Mobil Listrik Lexus akan Capai 50 Persen Tahun Ini

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.