GOOTO.COM, Jakarta - Tim Scuderia Ferrari sudah melakukan evaluasi untuk hadapi seri kedua musim Formula 1 yang akan berlangsung di Jeddah Corniche Circuit. Diklaim sebagai sirkuit yang menuntut kecepatan tertinggi dari mobil balap di jalan raya. Terdapat 27 tikungan yang cukup menantang serta memiliki panjang 6,1 km.

Tentunya di F1 Arab Saudi 2023 menjadi pembalasan Charles Leclerc yang sempat tak finis di balapan pertama di Bahrain, serta menyempurnakan lagi pengendalian dan akselerasi. Namun adanya penggantian komponen mesin, mengharuskan Leclerc mundur beberapa posisi.

“Usai lalui balapan pertama di Bahrain dengan gambaran kekuatan dan kelemahan mobil kami dan petunjuk yang berguna untuk membuat kemajuan. Membandingkan kualifikasi dan performa balapan SF-23, masih ada ruang untuk meningkatkan performa di balapan hari Minggu,” ujar Frederic Vasseur, Team Principal Scuderia Ferrari.

“Sebagai tim, kami bekerja dengan baik untuk mendapatkan hasil maksimal dari paket kami, baik dalam hal pengendalian dan keandalan. Kami menemukan penyebab masalah yang menghentikan Charles Leclerc di Sakhir dan akan menggunakan CU ketiga di mobilnya, yang berarti kami akan mengambil penalti grid,” kata Frederic.

Adapun Frederic meyakini sirkuit di Arab Saudi sangat berbeda dengan Bahrain dalam hal tata letak dan permukaan lintasan, dan kecepatan tertinggi sangatlah penting. “Saya yakin bahwa kami bisa lalui akhir pekan yang lebih baik di sini,” yakin dia.

Charles Leclerc dan Carlos Sainz akan ditantang putari 50 lap sirkuit Jeddah Corniche Circuit, atau setara 308,45 km. Zona DRS disediakan tiga kesempatan di tikungan 20 dan 22 serta tikungan 24 dan 27, kemudian di lintasan lurus start-finis.

Pilihan Editor: Kata Dokter Soal Operasi Lengan Kanan Aleix Espargaro

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.