GOOTO.COM, Jakarta - Enea Bastianini (Ducati Lenovo) yang terlibat insiden dengan Luca Marini (VR46 Racing) di Sprint Race MotoGP Portugal 2023, ternyata harus mendapat penanganan serius dari tim dokter serta mengharuskannya istirahat untuk pemulihan.

Sprint Race yang jumlah lapnya sedikit dan hanya sembilan pembalap yang mendapat poin, memaksa pembalap harus tampil maksimal untuk finis di sembilan besar. 

Hal inilah yang membuat pembalap sangat agresif, termasuk Luca Marini yang memaksa masuk di tikungan 5 di lap kedua mendorong Enea Bastianini ke luar lintasan dan merusak Ducati Desmosedici bernomor #23.

Enea Bastianini mendapat penanganan medis dan mendapat pemeriksaan dokter. Dari hasil pemeriksaan didapati pembalap yang baru saja menjadi pembalap pabrikan Ducati Lenovo, mengalami cedera tulang belikat bagian kanan.

Akibat insiden ini, Enea Bastianini harus kehilangan momen ikut balapan pembuka MotoGP Portugal yang digelar hari Minggu ini, 26 Maret. Bahkan dirinya harus rela tak ikut balapan di Argentina pekan mendatang.

Luigi Dall’Igna selaku Ducati Corse General Manager angkat bicara atas insiden Enea Bastianini dan Luca Marini.

“Sangat disayangkan, akibat cedera yang dialami Enea, menjadi hari yang pahit untuk kami. Kami berharap dirinya bisa segera pulih dan kembali ke lintasan dengan kami segera mungkin,” ujar Luigi Dall’Igna.

Rekan setim yang memenangkan Sprint Race perdana di MotoGP Portugal 2023, Francesco Bagnaia turut menyayangkan atas insiden tersebut. “Berharap Enea Bastianini segera pulih, semoga dirinya akan kembali balapan bersama kami segera!” ujar dia.

Pilihan Editor: Jelang MotoGP Partugal 2023: Pembalap Ducati Yakin Kompetitif

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto