Era elektrifikasi disikapi dengan antusias oleh Ford Motor Company dengan menyiapkan mega-campus di bagian barat Tennessee yang disebut BlueOval City. (Ilustrasi: Ford)
GOOTO.COM, Jakarta - Era elektrifikasi disikapi dengan antusias oleh Ford Motor Company dengan menyiapkan mega-campus di bagian barat Tennessee yang disebut BlueOval City. Sedianya untuk memproduksi truk listrik terbaru, diberi nama Project T3 yang akan diwujudkan Ford tahun 2025.
Desainnya akan mengutamakan efisiensi dan ramah lingkungan, fasilitas produksi truk ini memungkinkan untuk membuat 500.000 truk listrik setahun penuh.
Ford menyebut Project T3 sebagai “Kesempatan seumur hidup untuk revolusi truk Amerika”, kombinasikan pemahaman truk saat ini gunakan tenaga listrik terbaik di dunia, perangkat lunak, dan aerodinamika.
Sediany Ford akan memulai program raksasa pelatihan BlueOval Learning - K-12 STEM Program, post-secondary education partnership dan technical training. Dikabarkan akan menyerap tenaga kerja baru hingga 6.000 orang.
Ford dan rekanan bisnis telah berkontribusi lebih dari $20 juta di komunitas Tennessee sejak diumumkan BlueOval City pada tahun 2021.
BlueOval City Dikabarkan akan menyerap tenaga kerja baru hingga 6.000 orang. (Foto: Ford)
“BlueOval City adalah blue print masa depan elektrifikasi Ford di seluruh dunia,” ujar Bill Ford, Executive Chair Ford. “Kami akan membangun kendaraan listrik revolusioner di lokasi manufaktur canggih yang bekerja selaras dengan planet ini, menyelaraskan pertumbuhan bisnis dan inovasi dengan kemajuan lingkungan,” ujar dia.
BlueOval City dirancang untuk menjadi manufaktur kendaraan dan tempat penelitian baterai ramah lingkungan pertama Ford karena Ford bekerja untuk memberi daya pada semua pabrik Ford secara global dengan listrik terbarukan dan bebas karbon pada tahun 2035.
“Project T3 adalah kesempatan sekali seumur hidup untuk merevolusi truk Amerika. Kami menggabungkan 100 tahun pengetahuan truk Ford dengan bakat kendaraan listrik, perangkat lunak, dan aerodinamika kelas dunia. Ini akan menjadi platform untuk inovasi dan kapabilitas tanpa akhir,” ujar Jim Farley, Ford President and CEO.
Ford sedang mengembangkan truk EV generasi kedua bersamaan dengan pabrik perakitan baru, menghasilkan efisiensi yang belum pernah ada sebelumnya – seperti menekan kadar emisi 30 persen lebih kecil daripada pabrik tradisional sambil menghadirkan kapasitas produksi yang lebih tinggi.
Sementara itu, anggota tim Project T3 memastikan bahwa mereka memberikan kemampuan dan inovasi yang diharapkan pelanggan dari truk listrik Ford dengan sedikit kerumitan dari program truk sebelumnya.
Fasilitas pabrik perakitan akan menggunakan listrik bebas karbon sejak beroperasi. Untuk pertama kalinya dalam 120 tahun, Ford juga menggunakan energi yang diperoleh kembali dari infrastruktur utilitas lokasi dan sistem panas bumi untuk menyediakan panas bebas karbon untuk pabrik perakitan – menghemat sekitar 300 juta kaki kubik gas alam yang biasanya dibutuhkan setiap tahun untuk memanaskan dengan ukuran yang sama di pabrik perakitan kendaraan.
Sistem utilitas penelitian yang baru akan menghemat 50 juta galon air setiap tahun dengan mengurangi penguapan dari menara pendingin di lokasi. Selain itu, situs zero-waste-to-landfill dirancang untuk tidak menggunakan air bersih untuk proses perakitannya. Ford juga bermaksud mengembangkan sistem pengelolaan air hujan holistik yang terpisah dari permukaan air untuk membantu melindungi lingkungan setempat.
Pilihan Editor: PEVS 2023 Dukung Pemerintah Pasarkan Mobil Listrik ke Masyarakat
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto