Joan Mir dan Alex Rins menempel ketat di MotoGP Portugal 2023. (Foto: Honda)
GOOTO.COM, Jakarta - Dua mantan pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins dan Joan Mir sama-sama mengendarai Honda RC213V musim MotoGP 2023. Motor yang tentunya berbeda karakter berbanding Suzuki GSX-RR. Keduanya terbilang singkat mempelajari motor yang mencetak banyak Juara Dunia MotoGP.
Seri pembuka MotoGP Portugal 2023 yang digelar hari Minggu kemarin, 26 Maret, Alex Rins dan Joan Mir mengakui seperti langsung balapan, sementara pemahaman terhadap motor masih minim.
Namun hasilnya cukup membanggakan, Alex Rins yang bernaung di tim satelit LCR Honda Castrol mampu finis posisi 10, kantongi 6 poin, hanya terpaut 11,591 detik dari Francesco Bagnaia pemenang balapan. Sementara Joan Mir di tim pabrikan Repsol Honda raih 5 poin, tertinggal 16,992 detik.
Alex Rins mengatakan bahwa balapan kali ini paling sulit adalah menyalip motor lawan. “Saya bisa melewati satu atau di pembalap, tapi saya juga dilewati beberapa pembalap. Ketika Fabio Quartararo mengambil alih posisi saya, motor bisa lebih kencang di bawah 1:39 detik, tapi kesulitan di sisa lap karena terlalu ngotot dengan bagian depan motor,” ujar Rins.
Alex Rins di Honda RC213V. (Foto: HRC)
Pembalap bernomor 42 ini memastikan bahwa menggebar Honda RC213V sudah melampaui batasnya. “Saya sudah mencoba sebaik mungkin dan memaksa kemampuan motor. Tapi kita kehilangan waktu di lintasan lurus, namun kita bisa lebih cepat di tikungan. Jadi secara keseluruhan kita tak ada perbedaan dengan pembalap lain, namun kita ingin lakukan yang terbaik,” ulasnya.
Dirinya meyakini, “Kita punya level yang dekat dengan pembalap di depan, tapi kita ingin bisa melewati mereka lebih kencang.”
Sedangkan Joan Mir yang kini memakai seragam Repsol Honda mengatakan bahwa akibat tabrakan pada hari Sabtu memengaruhi balapannya pada hari Minggu. “Bukan karena hanya long lap penalti. Andaikan saya bisa finis Sprint Race tentunya bisa lebih jauh memahami motor. Karena ini merupakan balapan pertama dan bisa sekitar sepuluh lap dengan motor.”
“Artinya saya menghabiskan banyak waktu untuk belajar, jadi dari hasil sangat positif karena saya bisa lebih memahami. Tapi saya masih perlu waktu untuk meningkatkan bahwa saya berkendara dan bagaimana motor melaju, terutama mengetahui ketika ban sudah habis di balapan,” beber Joan Mir.
“Dengan sedikit lagi pemahaman kita bisa lakukan balapan dengan bagus, tapi saya senang akan pengalaman baru ini,” jelasnya.
Pilihan Editor: Ini Pernyataan Marc Marquez usai Insiden dengan Miguel Oliveira
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto