Valtteri Bottas memamerkan helm desain terbaru khas tema negeri Aborigin. Melibatkan seniman lokal, Ricky Kildea. (Foto: Alfa Romeo)
GOOTO.COM, Jakarta - Jelang F1 Australia 2023 yang digelar akhir pekan ini, 2 April, Valtteri Bottas memamerkan helm desain terbaru khas tema negeri Aborigin. Melibatkan seniman lokal, Ricky Kildea, membuat karya khusus di permukaan helm pembalap Alfa Romeo F1.
Setelah balapan, helm yang dipakai oleh Valtteri Bottas ini akan dilelang di platform khusus F1 Authentics. Sedianya seluruh hasil lelang akan digunakan untuk donasi dua project komunitas pribumi.
Project Mooroopna Kinder, yang diakses oleh keluarga yang berjuang untuk menyekolahkan anak-anak mereka di taman kanak-kanak, mengalami kerusakan akibat banjir parah pada tahun 2022: Save the Children akan menggunakan hasil lelang untuk menutupi biaya perbaikan, serta membeli peralatan baru untuk mengembalikan taman kanak-kanak sebagai lingkungan tempat anak dapat berkembang.
Seniman Ricky Kildea memilih proyek kedua untuk mendapatkan keuntungan dari pendanaan: Koorie Academy Basketball, sebuah organisasi nirlaba yang mendukung anak-anak Aborigin yang menghadapi hambatan dalam hal inklusi dalam olahraga. Prosesnya akan menjadi tuan rumah klinik bola basket dan lokakarya budaya di Geelong untuk pemuda Aborigin.
Lelang helm Grand Prix Australia yang dikenakan Valtteri Bottas akan berlangsung di f1authentics.com antara 28 Maret dan 11 April 2023, dengan Valtteri secara pribadi menyerahkan barang berharga tersebut kepada penawar tertinggi.
Helm Valtteri Bottas melibatkan seniman lokal, Ricky Kildea, membuat karya khusus di permukaan helm pembalap Alfa Romeo F1. (Foto: Alfa Romeo)
Penggemar dan kolektor sama-sama dapat mengajukan tawaran untuk kesempatan memiliki memorabilia yang unik, sambil membantu mengumpulkan dana untuk tujuan penting.
“Saya sangat tertarik dengan desain, ini sudah bisa ditebak, dan saya suka mengekspresikan diri melalui helm khusus. Budaya dan sejarah Australia adalah sesuatu yang sangat saya minati dalam beberapa tahun terakhir, terutama melalui pasangan saya, Tiffany, yang berasal dari sini, dan kami berkomitmen untuk memberikan penghormatan khusus kepada komunitas Pribumi. Maka lahirlah kolaborasi dengan Ricky. Dia seniman yang sangat berbakat, dan saya menikmati proses kreatif di balik helm,” ujar Valtteri Bottas.
Mantan pembalap Mercedes ini merasa, helm ini adalah dua desain terbaik yang pernah dibawa balapan, dan senang bisa melelang salah satunya untuk tujuan yang baik.
“Grand Prix F1 Australia 2023 menandai kesempatan yang sempurna untuk menghidupkan bukan hanya satu, tetapi dua desain helm yang luar biasa sambil mengumpulkan dana bagi mereka yang membutuhkan bersama dengan Official Charity Partner, Save the Children,” jelas Valtteri Bottas.
Pilihan Editor: Hyundai Sonata akan Tampil di Seoul Mobility Show 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto