GOOTO.COM, Jakarta - Dua pembalap Scuderia Ferrari tak mendapat poin meskipun Carlos Sainz Jr. finis posisi empat di F1 Australia 2023, Minggu, 2 April. Hal ini akibat bersenggolan dengan Fernando Alonso selepas restart ketiga, terkena hukuman berkendara agresif sehingga dirinya harus terkena penalti 5 detik, seharusnya finis posisi empat harus mundur posisi 12. Sedangkan Charles Leclerc sudah terempas sejak lap awal di tikungan ketiga.

“Saya memulai balapan dengan baik dan merasa percaya diri dengan ban medium tetapi kami tidak beruntung. Masuk pit tepat sebelum mereka mengeluarkan bendera merah pertama dan saya turun ke P11. 

Akibat melorotnya posisi, Scuderia Ferrari SF-23 dipaksa untuk mengejar ketertinggalan dan berhasil menyalip mulus beberapa pembalap di depan. “Kecepatannya solid, tentunya membuat saya senang,” tegas Sainz.

“Secara keseluruhan, balapannya bagus tetapi penalti merusak semua upaya dan saya tidak setuju dengan keputusan itu. Rasa frustasi yang saya rasakan saat ini akan sulit untuk diterima akal, tetapi saya akan mencoba untuk hanya memikirkan hal-hal positif mulai hari ini dan fokus pada balapan berikutnya,” jelas Carlos Sainz.

Scuderia Ferrari SF23 tunggangan Charles Leclerc di F1 Australia 2023. (Foto: Scuderia ferrari)

Charles Leclerc mengakui sangat kecewa harus mengakhiri balapan terlalu dini. “Sayang sekali harus begini akhirnya. Tapi itulah insiden di balapan dan saya tak bisa berpikir kita bisa melakukannya dengan cara lain. Kecewa pasti, tapi di balapan berikutnya berharap akan berjalan mulus,” singkat pembalap asal Monaco ini.

Di klasemen pembalap F1 2023, Carlos Sainz masih kantongi 20 poin berada di posisi 5. Sedangkan Charles Leclerc masih 6 poin berada di posisi 10. Balapan berikutnya akan digelar di sirkuit Baku City, Azerbaijan, pada 30 April mendatang. 

Pilihan Editor: Drama Red Flag, Max Verstappen Menangi Formula 1 GP Australia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto