GOOTO.COM, Jakarta - Hyundai Motor Company mengungkapkan detail tentang pengujian musim dingin yang cukup ekstrem di Hyundai Ioniq 5 N. Merupakan jajaran model N all-electric performa tinggi pertama yang sedianya diproduksi secara massal di Hyundai Mobis Proving ground di Arjeplog, Swedia.

Mengingat posisinya yang berdekatan dengan Kutub Utara, Hyundai Mobis Proving ground di Arjeplog menawarkan semua yang dibutuhkan produsen mobil untuk pengujian musim dingin yang komprehensif, seperti permukaan es dengan koefisien cengkeraman rendah dan suhu di bawah nol mencapai -30°C. 

Hal ini memungkinkan para ahli teknis Hyundai N untuk menguji model-model baru, seperti Hyundai Ioniq 5 N, dalam kondisi minim grip yang paling ekstrim untuk mencapai keseimbangan optimal antara karakter 'fun-to-drive' mobil yang responsif dan kemampuannya untuk bekerja dengan aman dan dapat diprediksi dalam kondisi di bawah nol.

Di Hyundai Ioniq 5 N, Hyundai Motor telah menggabungkan Electrified-Global Modular Platform (E-GMP) EV dengan teknologi dan keahlian motorsport N untuk meningkatkan standar kinerja tinggi bertenaga listrik dan menyiapkan menjadi andalan pengendara sejati.

Hyundai Ioniq 5 N berada di danau beku di Arjeplog. (Foto: Hyundai)

“Sama seperti model N diasah di tikungan tajam Nürburgring, model N kami juga diasah di tikungan tajam dan permukaan es tempat pembuktian kami di Arjeplog, memastikan performa maksimal dalam kondisi musim dingin yang paling ekstrem,” kata Till Wartenberg , Till Wartenberg, vice president of N Brand Management & Motorsport sub-division at Hyundai Motor Company. 

“Kami bangga menunjukkan bahwa Ioniq 5 N secara sempurna memenuhi kriteria performa kami, memastikan keberhasilan N Brand sebagai model N produksi EV pertama kami,” tambah Wartenberg.

3 pilar performa N yang terinspirasi dari motorsports — tikungan menantang, kemampuan balapan, dan mobil sport sehari-hari — telah lama diterapkan pada strategi elektrifikasi N. Pada tahun 2015, brand N memantapkan visinya tentang masa depan yang berkelanjutan untuk generasi berikutnya dari para pecinta berkendara dengan menghadirkan N 2025 Vision Gran Turismo. 

Strategi elektrifikasi N dimulai dengan prototipe RM20e dan mobil balap Veloster N ETCR. Tahun lalu, merek N memperkenalkan RN22e, laboratorium bergulir yang dirancang untuk mengkomunikasikan transfer pengalaman elektrifikasi N ke EV produksi pertama merek tersebut, Hyundai Ioniq 5 N, yang dijadwalkan diluncurkan akhir tahun ini.

Hyundai Ioniq 5 N ada sistem e-LSD (electronic-Limited Slip Differential) menciptakan mode berkendara didedikasikan untuk drifting. (Foto: Hyundai)

“Transisi listrik kami dipelopori oleh Veloster N ETCR yang telah terbukti dan kami berusaha menjembatani teknologi motorsport ke jalan raya dengan RN22e,” kata Albert Biermann, Executive technical Advisor for Hyundai Motor Group. “Sekarang saatnya untuk mewujudkan semua janji ini kepada pelanggan tercinta dan saya yakin Hyundai Ioniq 5 N akan dapat mewujudkannya. Kami dapat mendemonstrasikan kemampuan Ioniq 5 N untuk memberikan kesenangan berkendara bahkan dalam kondisi paling keras di Arjeplog, Swedia.”

Untuk Ioniq 5 N, para ahli N brand telah mengoptimalkan arsitektur motor ganda E-GMP di Ioniq 5 untuk performa tinggi di semua kondisi jalanan — bahkan di danau es beku di Arjeplog — melalui pengetahuan penggerak AWD ditunjukkan oleh Hyundai i20 N WRC Rally 1 di Swedia.

Hyundai Ioniq 5 N akan menjadi kendaraan produksi merek N pertama dengan all-wheel drive (AWD). Kisah N AWD dimulai pada tahun 2015 melalui kompetisi di World Rally Championship (WRC). Selama delapan tahun partisipasi WRC, Hyundai telah mendapatkan banyak penghargaan, termasuk dua kejuaraan dunia.

Kemampuan corner-carving Hyundai Ioniq 5 N semakin mantap berkat didukung oleh N Drift Optimizer, yang mengintegrasikan distribusi torsi di roda depan dan belakang, tingkatan torsi, kekakuan suspensi, kemudi dan sistem e-LSD (electronic-Limited Slip Differential) menciptakan mode berkendara didedikasikan untuk drifting. Ini membantu pengemudi dari semua tingkat keahlian untuk menikmati drifting dan dirancang khusus untuk pengemudi yang mengikuti sekolah drifting untuk pertama kalinya.

Hyundai Ioniq 5 N diuji bersama Hyundai i20 N WRC Rally 1 di Swedia. (Foto: Hyundai)

Adanya e-LSD secara khusus disesuaikan untuk Hyundai Ioniq 5 N, unit kontrol elektronik memantau dari sensor roda untuk mengidentifikasi secara akurat kapan roda tertentu memerlukan torsi ekstra untuk meningkatkan cengkeraman kendaraan secara keseluruhan. Itu berarti e-LSD meningkatkan penanganan saat menikung dan berkendara dengan kecepatan tinggi di trek balap serta selama kondisi berkendara yang buruk, seperti permukaan es licin dan salju tebal. 

Adapun e-LSD yang dirancang khusus untuk Ioniq 5 N memberikan respons dan akurasi yang lebih cepat, dibandingkan dengan kendaraan ICE.

Selain itu, Ioniq 5 N menggunakan N Torque Distribution yang dioptimalkan untuk berbagai mode berkendara, memungkinkan pengemudi memilih tingkat torsi ke roda depan dan belakang. N Torque Distribution dan e-LSD bekerja sama untuk mendistribusikan tenaga ke keempat roda dalam berbagai rasio dan secara khusus dirancang untuk merespons dengan cepat pengiriman tenaga instan dan mulus yang melekat pada EV — bahkan dalam kondisi gesekan rendah ekstrem seperti yang ditemukan di Arjeplog.

Informasi dan detail tambahan akan dirilis menjelang debut global Hyundai Ioniq 5 N, direncanakan pada bulan Juli 2023.

Pilihan Editor: BMW Indonesia Perkenalkan 3 Mobil Performa Tinggi

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.