Frederic Vasseur selaku team Principal Scuderia Ferrari. (Foto: Ferrari)
GOOTO.COM, Jakarta - Frederic Vasseur selaku team Principal Scuderia Ferrari mengakui sedikit kecewa dengan hasil F1 Australia 2023, Minggu 2 April. Dua pembalap pupus raih poin, diawali Charles Leclerc terempas ke pasir di tikungan ketiga selepas start. Kemudian insiden Carlos Sainz menyenggol Fernando Alonso dan harus terkena penalti 5 detik, membuatnya dari posisi 4 mundur ke posisi 12.
Padahal menurut Frederic Vasseur Scuderia Ferrari SF-23 punya potensi mengejar lima besar di garis finis. Begitu juga dengan strategi penggunaan ban tak akan ada masalah meski gunakan ban kompon medium ataupun hard, SF-23 masih bisa kencang.
“Hasil balapan kali ini, tak ada mencetak poin, tidak mencerminkan kemajuan yang telah kami capai sebagai sebuah tim. Kami telah mengambil langkah maju dalam hal performa dan yang lebih penting lagi, kami punya laju mobil yang layak dan konsisten di berbagai kompon ban, termasuk Hard. Hanya kualifikasi kemarin yang tidak sesuai dengan potensi kami,” ujar Frederic Vasseur.
Charles Leclerc dan Carlos Sainz sudah bersiap untuk seri pembuka Formula 1 2023 di Bahrain International Circuit di Sakhir, 3-5 Maret. (Foto: Scuderia Ferrari)
Adapun Frederic Vasseur mengutarakan bahwa reaksi awal dari insiden ini adalah frustrasi. Diawali Charles jelas tidak beruntung terlibat dalam insiden balap selepas start mengakibatkan Scuderia Ferrari SF-23 terjebak pasir. Kemudian bakal jadi panggilan yang bagus untuk mengganti ban Carlos masuk di bawah Safety Car pertama. Tetapi yang dikibaskan adalah bendera merah, dia harus terjebak di posisi sebelas. “Beruntung dia bisa segera mengembalikan posisi dengan sangat baik,” ujarnya.
Ternyata penalti 5 detik yang ditimpakan ke Carlos Sainz memiliki efek yang menghancurkan di hasil akhir tanpa raih poin di F1 Australia 2023.
“Tetapi meskipun demikian, kami kembali ke Maranello mengetahui bahwa kami bergerak ke arah yang benar dan kami sekarang memiliki waktu tiga minggu untuk terus bekerja mengoptimalkan dan memperbarui SF-23 untuk hadapi balapan berikutnya,” jelas Frederic Vasseur.
Seri berikutnya akan lebih menantang, para pembalap akan saling mengadu kelincahan di sirkuit Baku, Azerbaijan pada 30 April mendatang. Charles Leclerc tahun 2019 mampu tampil tercepat, bukukan waktu 1:43.009 detik.
Pilihan Editor: F1 Australia 2023: Pembalap Scuderia Ferrari Tak Raih Poin
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto