Megafactory Tesla di Shanghai diumumkan, Minggu, 9 April 2023. (Foto: Tesla)
GOOTO.COM, Jakarta - Brand mobil listrik asal Amerika, Tesla, mengabarkan akan membangun fasilitas Megafactory di Shanghai, Cina. Memungkinkan untuk memproduksi 10.000 unit megapack pertahunnya.
Kabar tersebut diumumkan langsung melalui twitter resmi Tesla, Minggu, 9 April. Dari sumber lain bahwa pabrik yang memiliki kapasitas awal 10.000 Megapack pertahun tersebut mulai berproduksi pada kuartal kedua tahun 2024.
Elon Musk sebagai pemilik perusahaan Tesla juga membuat status di twitter bahwa. “Tesla membuka fasilitas produksi Megapack di Shanghai untuk mendukung fasilitas produksi Megapack di California,” kata dia, 9 April.
Fasilitas produksi baterai di Shanghai ini merupakan pabrik kedua di kota ini yang sebelumnya pernah dibangun juga Gigafactory oleh Tesla pada tahun 2019.
Dari kantor berita AFP yang disarikan dari kantor berita Xinhua mengabarkan bahwa perwakilan pejabat Shanghai, Lu Yu, menjelaskan fasilitas pembuatan baterai ini akan menciptakan “klaster industri” lebih dari $14 miliar.
Besarnya produksi baterai ini memungkinkan Tesla untuk menjual ke pihak lain setelah sukses membuat mobil listrik. Kemudian melakukan diferensiasi bisnis ke energi surya dan kini baterai. Sekaligus memastikan para investor strategi ini dapat mempercepat pertumbuhan kendaraan listrik.
Pilihan Editor: Periklindo Electric Vehicle Show 2023 akan Fokus ke B2G
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.