GOOTO.COM, Jakarta - Sukses mendapat sambutan lebih dari 100.000 penggemar seluruh dunia, Ducati Scrambler kini melanjutkan sodorkan generasi kedua pada April 2023. Banyak pembenahan dilakukan agar sesuai tuntutan pengendara yang inginkan motor unik dan gayanya bisa dikenali, dinamis serta menyenangkan dikendarai, tak ketinggalan mudah dikendalikan dan aman untuk semua.

Generasi kedua ini telah dikonfirmasi masih tetap membawa nilai khas Ducati Scrambler. Pendingin udara, mesin ganda Desmodue, frame tubular, batang kemudi lebar, distribusi bobot tepat agar menyenangkan didukung elektronik unggulan dan gaya modern sejalan dengan konsep awal.

Ducati Scrambler Icon punya ciri khusus di bagian lampu depan "X". (Foto: Ducati)

Hasilnya adalah Ducati Scrambler sodorkan tiga model yakni Icon, Full Throttle, dan Nightshift. Tiga gaya motor ini sama-sama hadirkan gaya berkendara dan bobot ringan. Menjadikan pengendara lebih mudah dan lincah berkeliling kota dan juga keluar kota.

Ducati Scrambler kini mudah dikenali dengan pendaran DRL (Daytime Running Light), berkat lingkaran yang terbagi empat khas Ducati. Lampu rem belakang juga didesain ulang, masih gunakan kerlingan LED sebagai tanda berbelok.

Hadirkan layar TFT 4,3 inci untuk memantau kondisi motor Ducati Scrambler Icon 2023. (Foto: Ducati)

Tangki baja telah didesain ulang 13,5 liter dan ada cover yang bisa diganti-ganti warnanya, termasuk fender dan tudung lampu. Tampil elegan dengan penutup aluminium proses anodized. Di kokpit mudah terpantau informasi motor dari layar TFT 4,3 inci dan dedikasi HMI menjadikan Ducati Scrambler lebih modern.

Mesin dua silinder kini dioperasikan dengan kopling baru dan penutup alternator berlogo “X”. Penutup belt penerus roda belakang juga didesain ulang agar terlihat baru. Pipa knalpot juga dirancang ulang, bentuknya lebih esensial dan tetap berikan performa mesin lebih baik.

Ducati Scrambler 2023 bobot mesin lebih ringan 2,5 kg. (Foto: Ducati)

Total bobot generasi terbaru Ducati Scrambler dikabarkan terpangkas 4 kg, menjadikan motor lebih ringan dan lebih lincah dikendarai. Konstruksi sasis diklaim dirancang ulang yang berkontribusi terhadap pemangkasan bobot. Frame belakang sudah baru dan terpisah dari frame utama. Lengan ayun juga baru dan dikombinasikan dengan perubahan posisi shock absorber ke bagian tengah motor.

Mesin Desmodue dinyatakan bobotnya juga lebih ringan 2,5 kg berbanding generasi pendahulunya. Saat ini aplikasi delapan keping kopling dengan tarikan halus. Hal ini membuat penutupnya bisa lebih ringkas, dan kaki pengendara bisa lebih leluasa. Ducati Scrambler gunakan bearing-mounted shift drum, membuat perpindahan gigi lebih halus dan presisi.

Mesin konfigurasi L-twin memiliki kapasitas 803 cc dan sudah memenuhi standar emisi Euro 5. Tenaga yang dikerahkan mencapai 73 hp pada 8.250 rpm dan torsi 65,2 Nm pada 7.000 rpm.

Pilihan warna beragam untuk Ducati Scrambler generasi kedua. (Foto: Ducati)

Ride by Wire juga menjadi andalan Ducati Scrambler, membuat bukaan gas lebih ringan dan responsif sesuai dengan bukaan throttle. Terdapat Ducati Traction dan ada dua mode berkendara yakni Road dan Wet. Suspensi depan lansiran Kayaba berdiameter 41 inci model upside-down, sedangkan shockbreaker bisa disetel untuk kelenturan pegasnya. Keduanya bermain di 150 mm.

Pelek depan gunakan ukuran 18 inci dibalut ban Pirelli MT60 RS profil 110/80 ZR18, sedangkan pelek belakang 17 inci gunakan ban 180/55 ZR17. Cakram depan tunggal 330 mm digunakan untuk mengawal deselerasi, kaliper lansiran Brembo empat piston monoblock. Sedangkan rem belakang cakram diameter 245 mm dikawal satu piston kaliper.

Pilihan Editor: Husqvarna Norden 901 Expedition Terbaru Siap untuk Berpetualang

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.