GOOTO.COM, Jakarta - Tempo Institute bersama Wuling Motors (Wuling) mengajak para karyawan Tempo untuk mengikuti New Energy Vehicle Xperience (NEVX) 2023 pada Jumat lalu, 14 April 2023. Sekitar 20 orang mengikuti kegiatan ini dan mereka mendapatkan pemahaman mengenai mobil listrik dan hybrid yang dapat memberikan dampak positif terhadap menekan emisi gas buang.
Dihadirkan empat unit kendaraan dari Wuling pada acara tersebut, yakni Air ev standard range yang memiliki jarak tempuh 200 km, Air ev long range bisa menempuh jarak 300 km, serta dua unit WulingAlmaz Hybrid yang memadukan mesin bensin dan baterai listrik.
Direktur Utama Tempo Institute Qaris Tajudin, mengucapkan terima kasih kepada Wuling Motors yang telah memberikan kesempatan untuk mencoba langsung dua tipe kendaraan yang ramah energi ini.
“Memang mobil listrik, hybrid, hingga energi alternatif tengah trend saat ini. Di Amerika para manufaktur sudah diwajibkan memproduksi kendaraan listrik pada 2030, sedangkan di Eropa pada 2025. Hampirseluruh manufaktur otomotif di dunia melakukan hal yang sama, termasuk di Cina. Mobil listrik ini adalah masa depan untuk membuat bumi jauh lebih baik,“ ucap Qaris.
Public Relations Manager Wuling, Brian Gomgom, mengatakan, New Energy Vehicle Xperience adalah salah satu inisiatif dari Wuling, sehingga pihaknya ingin menjangkau kalangan yang belum pernah mendapatkaninformasi tentang kendaraan listrik lebih mendalam.
“Kami berharap NEVX ini bisa menjadi sebuah cara untuk menyebarkan manfaat menggunakan kendaraan listrik. Pilihan terhadap kendaraan listrik dan hybrid sejak 2020 pun meningkat, artinya jika pilihan banyak maka permintaan besar. Dengan adanya pasar yang luas berarti masyarakat sudah mulai bertransisi dari mobil konvensional ke hybrid atau bahkan listrik,” ujar Brian Gomgom.
New Energy Vehicle Xperience bersama Wuling ini memberikan pengalaman baru kepada para partisipan yang biasanya mengendarai kendaraan Internal Combustion Engine (ICE).
Wuling Air ev merupakan mobil listrik yang cocok digunakan untuk mobilitas perkotaan, salah satunya adalah minim biaya perawatan berkala dan pengeluaran biaya pengisian baterai yang terjangkau.Pengguna hanya memerlukan biaya sekitar Rp1.700 untuk setiap 1 kWh yang bisa mengantarkan jarak sekitar 10 km.
Air ev long range sendiri memiliki kapasitas baterai 26.7 kWh dan memungkinkan menempuh jarak hingga 300 km. Jauh berbeda bila dibandingkan dengan mesin ICE yang bisa mengeluarkan biaya lebihdari Rp450.000 untuk menempuh jarak 300 km.
Sementara, Wuling Almaz Hybrid memadukan mesin ICE dan baterai listrik yang menjadikan konsumsi bahan bakar dari mesin 2.0L, 4-silinder lebih efisien. Permanent Magnet Synchronous Motor menjadi penggerak roda depan yang bersinergi dengan Dedicated Hybrid Transmission (DHT).
Wuling Almaz Hybrid dapat melaju senyap dengan motor listriknya. Baterai tidak akan pernah habis sebab apabila indikator menunjukkan tegangan baterai sudah berkurang, mesin akan menyala untuk melakukan pengisian. Jika satu tangki penuh bahan bakar di Almaz bermesin ICE bisa mengantarkan 400 km, tapi dengan adanya teknologi baterai dan motor listrik, jarak tempuh bisa bertambah sekitar 200 km lagi, dan total bisa mencapai 600 km.
Apabila pengendara membutuhkan laju lebih kencang lagi, mesin akan secara otomatis mengerahkan tenaganya ke motor listrik. Energi pengisian baterai tak hanya dari mesin, namun ketika mobil melakukan deselerasi akan secara otomatis mengaktifkan regenerative brake.
Selain memberikan pengalaman berkendara mobil listrik, New Energy Vehicle Xperience (NEVX) 2023 membuat para partisipan lebih siap untuk mengubah kebiasaan berkendara dengan beralih pada kendaraan listrik dan hybrid.(*)