GOOTO.COM, Jakarta - Penantian para peminat Bugatti Bolide masih menunggu waktu untuk dinyatakan memenuhi berbagai pengujian. Sebab, hypercar khusus sirkuit ini masih dalam tahap pengujian daya tahan. Memastikan racikan Molsheim, Prancis ini hadirkan tingkatan baru dalam engineering, aerodinamika, dan inovasi teknologi.

Lebih dari tiga tahun diumumkan akan kehadiran Bugatti Bolide dan jumlah produksinya diumumkan pada bulan Agustus 2021 di The Quail, terbatas 40 unit. Tentunya menjadi rebutan para ‘Sultan’ penggemar mesin murni W16 disokong quad-turbo, serta penggunaan material paling ringan tapi kokoh.

Bugatti Bolide gunakan rem carbon anti panas. Pelek gunakan ukuran 18 inci dengan cakram diameter 390 mm yang dibuat dan diberi penutup karbon di tiap roda, agar panas tidak merambat ke bagian pelek. (Foto: Bugatti)

“Bugatti Bolide merupakan terobosan bagi Bugatti. Mesin sekuat ini belum pernah dipasangkan dengan desain ultra-ringan untuk menciptakan mobil balap yang memberikan tingkat performa motorsport,” ujar Christophe Piochon, President of Bugatti Automobiles.

Christophe Piochon memastikan hampir setiap komponen telah dianalisa dan didesain ulang untuk memastikan Bolide seringan mungkin, mampu dan andal memenuhi standar ketat Bugatti. “Fase pengembangan selanjutnya adalah tonggak utama dalam penciptaan mobil yang membawa filosofi "form follows performance" Bugatti ke tingkat lebih tinggi,” kata dia.

Bobot Bugatti Bolide diklaim hanya 1.450 kg, sedangkan performa mesin mampu kerahkan tenaga hingga 1.578 hp, rasio bobot tenaganya mencapai 1:1. Sudah bisa dibayangkan akan seperti apa hypercar ini melesat.

Bobot Bugatti Bolide diklaim hanya 1.450 kg, sedangkan performa mesin mampu kerahkan tenaga hingga 1.578 hp, rasio bobot tenaganya mencapai 1:1. (Foto: Bugatti)

Rancang bangun karbon monokok sangat berbeda dari Bugatti Chiron, ini menunjukkan bahwa setiap komponennya sangat berbeda dengan Bugatti Bolide, termasuk sistem pendinginan, transmisi, dan suspensi. Setiap milimeter memiliki perbedaan termasuk dudukan mesin, peredaman mesin di Bolide ini juga tiga kali lebih kaku dari Chiron.

Gunakan unibal bearing, menjadikan Bugatti Bolide lebih presisi pengendaliannya. Bolide juga menggunakan rocker titanium 3-D membuat komponen bisa lebih ringkas dan ringan. Mesin W16 merupakan pusat dari suguhan pengalaman bagi pengendara Bugatti Bolide. Disokong oleh empat turbo yang memenuhi kebutuhan akan performa tinggi di sirkuit.

Sistem pengereman juga hadirkan performa dan juga inovasi terbaik. Di Chiron, pengereman sangat efektif serta gunakan sistem carbon ceramic. Tapi di Bolide ini gunakan rem carbon anti panas. Pelek gunakan ukuran 18 inci dengan cakram diameter 390 mm yang dibuat dan diberi penutup karbon di tiap roda, agar panas tidak merambat ke bagian pelek.

Bugatti Bolide gunakan ban Michelin standar LMDh FIA Endurance Championship. (Foto: Bugatti)

Ban yang digunakan tentunya khusus untuk lintasan balap buatan Michelin yang memang dibuat khusus untuk Bugatti. Dikabarkan bahwa standar bannya sama dengan yang digunakan di mobil balap LMDh di balap ketahanan FIA World Endurance Championship.

Bagi peminat, masih bersabar menunggu karena pengirimannya baru dimulai pada tahun 2024. Perihal harganya, setiap unit hypercar dibanderol 4 juta euro atau sekitar Rp 66 miliar.

Pilihan Editor: Mercedes-Benz G-Class Rayakan Produksi ke-500.000 Unit

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.