GOOTO.COM, Jakarta - Hyundai Motor Group (Group) mengabarkan sudah menyiapkan rencana besar untuk ketersediaan pasokan baterai mobil listrik dengan melakukan kerjasama produksi bersama perusahaan di Amerika Serikat SK On.

Adapun Group ini merupakan afiliasi dari Hyundai Motor Company, Kia Corporation, dan Hyundai Mobis, kesemuanya sudah menandatangani kesepakatan. Pada November 2022, Group sudah menandatangani memorandum of understanding (MOU) dengan SK On untuk menjamin pasokan baterai di Amerika Utara.

Dikabarkan total investasinya mencapai $5 miliar atau setara RP 73 triliun. Antara Group dan SK On saling memegang saham 50 persen.  Mewujudkan kerjasama tersebut, kedua instansi melakukan pengembangan sel baterai mobil listrik di Bartow County, Georgia, dengan dengan fasilitas produksi Group di Amerika Serikat, termasuk Hyundai Motor Manufacturing Alabama, Kia Georgia, dan Hyundai Motor Group Metaplant America.

Fasilitas pembuatan sel baterai mobil listrik ini diharapkan mulai beroperasi di pertengahan tahun 2025 dengan produksi tahunan mencapai 35 GWh yang memungkinkan untuk memasok kendaraan hingga 300.000 mobil listrik.

Sedianya Hyundai Mobis akan mengemas baterainya hingga utuh, kemudian memasoknya untuk fasilitas perakitan kendaraan Hyundai, Kia, dan mobil listrik Genesis.

Perusahaan patungan tersebut semakin mempercepat upaya elektrifikasi Group dan memperkuat posisinya sebagai pemimpin EV di pasar Amerika Serikat dengan pasokan baterai yang stabil untuk mendukung produksi model mobil listrik yang sangat kompetitif.

SK On telah menjadi mitra strategis untuk Group dan keduanya telah bekerja sama dalam produksi model EV yang terkenal secara global, seperti Hyundai Ioniq5, Kia EV6, dan Genesis GV60.  

Pilihan Editor: Hyundai Mobis Bikin Layar Roll-Up Infotainment Mobil

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.