Bosch dan Ligier hadirkan mobil balap bertenaga hidrogen. (Foto: Bosch)
GOOTO.COM, Jakarta - Bosch Engineering dan Ligier Automotive telah menjalin kemitraan strategis mengembangkan kendaraan bermesin hidrogen berperforma tinggi. Langkah pertama dari kegiatan bersama ini adalah membangun kendaraan berbasis Ligier JS2 R.
Dibandingkan kendaraan produksi, Ligier JS2 RH2 bertenaga hidrogen akan menggunakan monocoque karbon tipe baru disematkan tiga tangki hidrogen terintegrasi. Mesin bensin V6 dikonversi digunakan sebagai penggerak.
Dalam beberapa bulan mendatang, kedua perusahaan akan bekerja sama mengadaptasi teknologi kendaraan inovatif tersebut sehingga sudah dapat dikendarai di jalur uji musim panas ini.
Tujuan dari proyek ini adalah untuk membangun kendaraan berperforma tinggi dengan mesin hidrogen. Diharapkan hadirkan kedinamisan berkendara yang setara dengan mobil sport bertenaga bensin konvensional dan dengan demikian menunjukkan potensi yang terletak pada pengembangan kendaraan khusus di bidang manajemen mesin dan penyimpanan hidrogen
Selain itu, proyek ini merupakan ajang pamer keahlian bersama Bosch Engineering dan Ligier Automotive dalam mentransfer teknologi hidrogen kompleks ke dalam kendaraan. Ligier JS2 RH2 akan secara resmi diluncurkan sebagai bagian dari peringatan 100 tahun balapan Le Mans 24 Jam pada Juni 2023.
Dr. Johannes-Jörg Rüger, Presiden Bosch Engineering GmbH, mengatakan, “Dalam konteks ini, propulsi hidrogen memiliki potensi besar, terutama di olahraga motor dan mobil sport berperforma tinggi.”
President Ligier Automotive, Jacques Nicolet, berkomentar, "Sebagai produsen mobil balap dan kendaraan khusus, kami harus memberikan inovasi untuk menjawab tantangan masa depan guna menawarkan jalur baru bagi pengembangan olahraga motor dan kendaraan berperforma tinggi. Proyek ini merupakan bagian dari strategi Ligier Automotive untuk menjadi mitra pilihan produsen otomotif guna mengintegrasikan energi baru dan teknologi baru."
Pilihan Editor: Bosch Berinvestasi Rp 6,5 Triliun untuk Mengatasi Masalah Krisis Chip
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.