GOOTO.COM, Jakarta - Fabio Quartararo, pembalap andalan Monster Energy Yamaha tak bisa berbuat banyak di MotoGP Prancis 2023, Minggu, 14 Mei. Pembalap yang bermain di kampung halamannya ini hanya puas finis posisi tujuh. 

Selain dari performa Yamaha YZR-M1 yang kurang hadirkan kecepatan tertinggi, Fabio Quartararo ternyata mengalami arm-pump atau kebas di pergelangan tangan ketika balapan berlangsung. 

Drama balapan lainnya juga mewarnai persaingan di sirkuit Le Mans, setidaknya ada enam pembalap terjatuh di depan Quartararo. “Saya tidak menganggap ini sebagai raihan balapan bagus karena enam pembalap jatuh di depan saya,“ ujar pembalap pengguna nomor #20 ini. 

Fabio Quartararo di MotoGP Prancis 2023 hanya finis posisi 7. 14 Mei 2023. (Foto: Monster Energy Yamaha)

“Saya mengalami masalah fisik di tengah balapan. Pagi hari saya ke Clinica: Menjalani perawatan di lengan saya, tetapi bagi saya itu adalah terlalu agresif. Saya tidak pernah mengalami masalah ini dengan lengan saya setelah perawatan di masa lalu, tetapi hari ini saya alami arm-pump di pertengahan balapan,” keluh Fabio Quartararo. 

Adapun Fabio Quartararo mengakui bisa jauh lebih cepat saat balapan. “Rencana untuk Mugello tim kami tetap menggunakan setelan yang sama seperti balapan ini. Saya merasa kecewa karena saya bisa mendapatkan hasil yang lebih baik.” 

Kecepatan Yamaha YZR-M1 diakui tidak terlalu buruk. “Saya pikir tanpa masalah fisik saya bisa lebih cepat 0,5 detik saat balapan, karena saya tidak dapat mengerem dalam beberapa kali zona pengereman. Tapi sekali lagi, di satu sisi, itu positif."

Fabio Quartararo saat ini berada di posisi sembilan klasemen semantara Juara Dunia MotoGP 2023, kumpulkan 49 poin. Sementara pemegang puncak klasemen adalah Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) miliki 94 poin.

Pilihan Editor: Sprint Race MotoGP Prancis 2023: Performa Yamaha Tak Seperti yang Diinginkan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.