GOOTO.COM, Jakarta - Perihal temuan tim inspeksi Daihatsu Motor Co.,Ltd. terhadap kejanggalan dalam prosedur sertifikasi uji tabrak tiang (UN-R135) di sisi kendaraan Daihatsu Rocky HEV dan Toyota Raize HEV, Daihatsu akan menghentikan pengiriman dan penjualannya.

Daihatsu langsung meminta maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan atas temuan tim inspeksi Daihatsu terhadap pelanggan dan juga petinggi manajemen.

Adapun dalam uji benturan samping kendaraan melalui serupa tiang listrik (UN-R135), uji bagian kiri dan kanan harus dilakukan, dan data uji harus diserahkan. Kali ini kursi penumpang samping bagian kiri diuji dengan disaksikan oleh para perwakilan perusahaan. Adapun data yang yang seharusnya bagian kiri namun yang didata adalah uji in-house sisi bagian kanan.

Uji Tabrakan UN R135, membenturkan kendaraan ke benda seupa tiang listrik ke bagian samping kendaraan dengan kecepatan 35 kpj. (Ilustrasi: Daihatsu)

Perihal hasil ujinya Daihatsu mengabarkan dalam proses konfirmasi untuk langkah berikutnya, dan akan akan memberi tahu kepada konsumen sesegera mungkin hasil uji.

Mobil yang terdampak untuk jumlahnya mulai produksi November 2021, Daihatsu Rocky HEV untuk produksi hingga 18 Mei 2023 mencapai 22.329 unit. Sedangkan untuk Toyota Raize HEV didata 56.111 unit.

Daihatsu memastikan bahwa kebohongan laporan terkait keselamatan kendaraan tidak dapat diterima secara sosial. Dipercayai bahwa manajemen gagal untuk keterlibatannya di lapangan, mengabaikan kepatuhan terhadap undang-undang dan budaya perusahaan yang sehat, dan kehilangan pandangan tentang pembuatan mobil yang tepat, sehingga berdampak pada tindakan kebohongan laporan.

Atas kejadian kebohongan laporan terkait, Daihatsu akan menyelidiki secara menyeluruh hingga akar penyebabnya, berusaha untuk meningkatkan dan pencegahan berulang. Menciptakan tempat kerja di mana pegawai dapat berbicara secara jujur.

Pilihan Editor: Daihatsu Motor Minta Maaf Ada Kesalahan Produksi Toyota Agya

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.