ABT Cupra Formula E Team. (Foto: ABT Cupra)
GOOTO.COM, Jakarta - Di sisa tujuh seri ABB FIA Formula E, ABT Cupra Formula E Team bertekad bisa menjadi tim papan tengah. Jelang Formula E Jakarta E-Prix yang digelar dua seri yakni sepuluh dan sebelas pada 3-4 Juni 2023, kedua pembalapnya Nico Muller dan Robin Frijns bersemangat kail poin tambahan di klasemen pembalap.
ABT Cupra Formula E Team saat ini setelah 9 seri dilalui, tim asal Jerman ini masih berada di posisi paling buncit, 11, dengan raihan 5 poin.
Prinsipal ABT Cupra Formula E Team dan CEO ABT, Thomas Biermaier, menegaskan akan melanjutkan pertengahan musim ini untuk tetap fokus pada pengejaran poin tambahan. Tiga minggu telah berlalu sejak balapan Formula E terakhir di Monaco – terlalu lama para mekanik dan ahli mesin menunggu. “Seluruh tim tidak sabar untuk akhirnya kembali ke lintasan,” kata dia.
Thomas Biermaier menambahkan, “Kami meraih poin di Berlin, kami nyaris raih poin di Monaco – kami melanjutkan balapan ini penuh konsentrasi.”
Perihal Jakarta E-Prix yang hadirkan atmosfer seru dan tantangan akan cuaca ekstrem, Thomas Biermaier mengatakan, “Kami telah mendengar bahwa balapan kali ini akan menjadi tantangan yang cukup besar bagi pembalap dan komponen. Semakin banyak alasan bagi kami untuk berharap dapat menghadirkan merek kami kepada dunia termasuk di tempat ini juga.”
Nico Muller mengatakan, “Saya belum pernah ke Indonesia sebelumnya dan saya tidak sabar untuk mengenal negara baru, budaya baru, dan tentu saja trek balap baru.”
“Sirkuit di Jakarta E-Prix terlihat sangat mengalir, sepertinya memiliki ritme yang bagus dan juga beberapa peluang menyalip. Sejauh menyangkut suhu, kami pasti akan berkeringat,” jelas Nico Muller.
Sulit untuk menetapkan target yang tepat mengingat semua tantangan baru awali musim ini. Namun bagi Nico Müller satu hal yang ditegaskan, “Kami akan memberikan segalanya untuk membuat langkah maju lainnya di akhir pekan ganda ini.”
Berbeda dengan Robin Frijns yang pernah berlaga di Jakarta pada musim Formula E 2022. “Jakarta E-Prix adalah tempat yang luar biasa. Tahun lalu kami dapati suhu lebih dari 40 derajat dan kelembapan yang sangat tinggi. Mungkin sedikit sebanding dengan balapan di India, juga dalam hal tantangan teknologinya,” yakin pembalap asal Belanda ini.
“Tim kami dan mitra kami telah mengerjakan banyak detail sejak balapan terakhir di Monako. Saya berharap dan juga sangat percaya bahwa kami dapat mengejar poin di Jakarta. Bahkan jika langkah kami kecil saat ini, kami menuju ke arah yang benar,” jelas Robin Frijns.
Pilihan Editor: Jelang Jakarta E-Prix 2023: Antonio Felix da Costa Ingin Porsche 99X Electric Start Terdepan
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.