Deklarasi Volkswagen Thing Club. (Foto: Tempo/Kusnadi)
GOOTO.COM, Jakarta - Bagi para pemilik mobil lawas Volkswagen Safari, kini semakin mudah berkomunikasi karena baru dibentuk komunitasnya Volkswagen Thing Club. Mengambil “Thing” dari nama serupa yang dipakai VW Safari untuk kawasan di Amerika Serikat.
Dihadiri oleh Ketua Umum IMI, Bapak Bambang Soesatyo yang ternyata juga memiliki VW Safari. Saat deklarasi, 10 orang pencetusnya melakukan tanda tangan bersama sebagai catatan sejarah berdirinya Volkswagen Thing Club.
“Semua pemilik Volkswagen Safari bisa bergabung, apalagi kita melihat banyak penggunanya di kawasan wisata Borobudur dan wisata di Bali,” ujar Bambang Soesatyo.
Memudahkan para pemilik VW Safari untuk bisa bergabung, Volkswagen Thing Club akan menyiapkan link untuk dapat mendaftar sebagai anggota. Saat ini informasi mengenai Volkswagen Thing Club dapat diakses melalui social media.
Adapun sebagai pendiri dari klub baru ini, yaitu Bpk. Dr. H. Bambang Soesatyo SE, MBA (VTC 001), Bpk. Irjen Pol (P) Drs. Pudji Hartanto Iskandar MM (VTC 002), Ray Gregory E. Oscar (VTC 003), R. Adi Yunadi Endjun (VTC 004) dan Arief Gunawan (VTC 005).
Sekilas mengenai VW Thing (Safari), Sosok mobil mungkin kurang familiar bagi sebagian orang, karena populasinya tak sebanyak VW Beetle alias VW Kodok atau VW T2 alias VW Kombi. Model yang satu ini punya sejarah yang cukup panjang dan berliku di dunia. Bagi yang kurang familiar, VW Safari ini juga dijuluki sebagai VW Camat karena dulu pernah menjadi kendaraan dinas serta operasional pejabat setingkat camat di Indonesia. VW Safari ini masuk resmi ke Indonesia pada tahun 1970-an.
Merupakan mobil Volkswagen dengan Type 181/182 "Kurierwagen", serta sering dikenal juga dengan nama “Trekker” di Inggris, VW Thing adalah sebutan di Amerika Serikat, dan istimewanya adalah sebutannya sebagai VW Camat di Indonesia dan serta VW Safari di Meksiko. VW Thing adalah kendaraan militer kecil yang diproduksi oleh Volkswagen dari tahun 1969 sampai dengan 1983.
Mobil ini basisnya adalah VW Type 1 (Beetle), dan merupakan kelanjutan sekaligus perbaikan dari Volkswagen Kübelwagen, kendaraan militer yang dipakai Jerman di Perang Dunia II. Penjualan untuk mobil VW Thing (Safari) ini sebenarnya telah dihentikan pada tahun 1980. Mobil yang sedang hype kembali di Indonesia ini merupakan mobil dengan model yang unik dan sangat istimewa karena di Asia hanya masuk di Indonesia.
Mobil yang banyak digunakan untuk mendukung kegiatan transportasi turisme pada obyek wisata khususnya di Jawa Tengah ini, memiliki peran aktif dalam ikut serta menggairahkan kegiatan industri Pariwisata di Indonesia.
Pilihan Editor: Dimensi Volkswagen ID. Buzz Lebih Panjang di Amerika
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.