GOOTO.COM, Jakarta - Ferrari memenangkan edisi satu abad dari gelaran 24 Hours of Le Mans dengan Ferrari 499P. Dikemudikan oleh Alessandro Pier Guidi, yang berbagi mobil nomor #51 dengan James Calado, dan Antonio Giovinazzi, menempuh 342 lap di trek Prancis. 

Pabrikan asal Maranello ini mengklaim hasil bersejarah saat kembali ke kelas atas setelah setengah abad absen, dengan kemenangan tim Ferrari – AF Corse dalam balapan ketahanan paling terkenal di dunia.

Melintasi bendera finis, Antonio Fuoco, Miguel Molina dan Nicklas Nielsen finis kelima di mobil Ferrari 499P bernomor #50. Sempat alami kendala pada malam hari karena perbaikan yang membuat kru keluar dari persaingan podium, meskipun kinerja luar biasa yang membuat mereka naik beberapa tempat kembali ke atas klasemen.

Ferrari 499P #51 di FIA World Endurance Championship 2023 - Le Mans. Dikendarai Alessandro Pier Guidi, James Calado, dan Antonio Giovinazzi. (Foto: Ferrari)

Ferrari 499P dimulai dari posisi dua teratas di grid dengan nomor Hypercar masing-masing #50 dan #51, berkat catatan waktu yang diraih selama Hyperpole saat Fuoco merebut pole position.

“Ini adalah hari yang tak terlupakan yang ingin saya dedikasikan untuk semua orang di Ferrari. Setelah 50 tahun kami telah kembali berkompetisi dalam kategori balap ketahanan tertinggi yang mendapat tempat di jantung cerita kami dan semua motorsports. Kami sungguh bangga telah membawa Italia sekali lagi ke podium teratas di Le Mans, merayakan dengan gaya terbaik seratus tahun balapan paling penting,” ujar John Elkann, Chairman Ferrari.

Sedangkan pembalap pemenang 24 Hours of Le Mans yang mengendarai Ferrari 499P #51, James Calado mengatakan, “Sungguh perasaan yang luar biasa untuk memenangkan perlombaan ini. Tim melakukan pekerjaan luar biasa, lintasannya luar biasa. Rasanya sangat istimewa untuk dikendarai: keseimbangan, performa, mesin, cara kerjanya luar biasa.”

Antonio Giovinazzi mengatakan, “Terima kasih kepada Ferrari, yang mewujudkan semua ini. Kami kembali ke jalur kemenangan setelah 50 tahun, dan kami harus sangat bangga.”

Alessandro Pier Guidi, James Calado, dan Antonio Giovinazzi naik podium 24 Hours of Le Mans 2023. (Foto: Ford)

Alessandro Pier Guidi mengungkapkan, “Butuh waktu untuk memahami apa yang kami lakukan. Mungkin sekarang, kami adalah bagian dari sejarah Ferrari, merek terbesar di dunia. Sebagai orang Italia, saya bermimpi balapan untuk brand ini sejak kecil. Sekarang ini nyata. Kami memenangkan Le Mans dengan mobil merah.”

Ini adalah kemenangan kesepuluh manufaktur berlambang Kuda Jingkrak di 24 Hours of Le Mans, dibandingkan dengan yang dikumpulkan pada tahun 1949, 1954, 1958, dan 1960-1965. Sejarah Ferrari di Le Mans kini terdiri dari 39 kemenangan, termasuk 29 kemenangan kelas.

Dengan hasil ini di putaran keempat FIA World Endurance Championship 2023, Ferrari tetap berada di urutan kedua klasemen pabrikan, memperkecil jarak dengan Toyota menjadi 19 poin.

Pilihan Editor: Ferrari Rp 449 Miliar Rusak Parah Kecelakaan di Le Mans Classic

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.