GOOTO.COM, Jakarta - Renault Rafale merupakan salah satu strategi Renaulution untuk memperbanyak lini kendaraan listrik. Sebelumnya sukses dengan Megane e-Tech, Arkarna E-Tech hybrid dan Austral E-Tech. 

Adapun Renault Rafale bermain di D-segment menggunakan platform generasi terbaru Alliance CMF-CD. Bodi bergaya fastback tapi bermain di kategori Sport Utility Vehicle (SUV) bertenaga kuat dan juga tangguh.

Dari basis platform Alliance CMF-CD ini Renault Rafale dikemas dengan dimensi panjang 4.710 mm, lebar 1.860 mm, dan tinggi 1.610 mm. Jarak sumbu roda mencapai 2.740 mm. Bila melihat dimensinya, akan bermain dengan BMW X3, Renault juga memastikan bahwa material yang dipakai juga akan serba premium.

Renault Rafale menata kabin penumpang belakang hadirkan kemewahan. (Foto: Renault)

Saat ini Renault Rafale baru disiapkan E-Tech full hybrid bertenaga 200 hp. Dipadukan mesin bakar 3 silinder berkapasitas 1.200 cc bertenaga 130 hp dan torsi 205 Nm dan untuk motor listriknya suguhkan 50 kW atau setara 67 hp dan torsinya 250 Nm / 33,5 hp pada 50 Nm. Baterai yang digunakan 2 kWh/400V. Sedangkan transmisinya multimode automatic dog box.

Fitur yang baru pertama kali dijumpai di ruang penumpang adalah panoramic glass roof Solarbay yang dikembangkan oleh Saint-Gobain berteknologi AmplySky. Memiliki dimensi 1.470 mm x 1.117 mm, kaca bisa diperintah sesuai keinginan untuk terang atau kondisi temaram.

Renault Rafale sematkan teknologi Polymer Dispersed Liquid Cristal (PDLC) yang digunakan di industri bangunan dan kini dihadirkan di kendaraan penumpang. (Foto: Renault)

Antara penumpang depan dan pengendara juga bisa memilih tingkat cahaya yang masuk, apakah ingin terang di depan atau di belakang, atau terang semua. Hal ini berkat teknologi Polymer Dispersed Liquid Cristal (PDLC) yang digunakan di industri bangunan dan kini dihadirkan di kendaraan penumpang. Berkat Solarbay ini membuat ruang kabin lebih lega 30 mm untuk ruang kepala, tapi tetap dipastikan redaman akustiknya lebih baik.

SUV premium Renault Rafale E-Tech 4x4 bertenaga hingga 300 hp tengah dipersiapkan oleh Renault, kombinasikan multi-link rear axle dengan kebaruan 4Control Advanced penggerak empat roda. Suspensi multi-link menjanjikan redaman ke permukaan jalan tak akan mengorbankan kenyamanan dan meredam bising dari kolong kendaraan.

Renault Rafale gunakan layar ganda besar di ruang kokpit. (Foto: Renault)

Ketika berbelok di bawah kecepatan 48 kpj, ban belakang di Renault Rafale E-Tech 4x4 akan berikan sudut 1 derajat arah yang sama dengan roda depan. Membuat gesekan di ban lebih minim dan meningkatkan kestabilan. Ketika kecepatan lebih rendah lagi, ban belakang bisa berbelok 5 derajat ke arah berlawanan. Hal ini membuat Renault Rafale E-Tech 4x4 memiliki keunggulan radius putar 10,4 meter.

Renault Rafale menggunakan desain jok yang berbeda dari kendaraan yang lain, namun tetap memberikan kenyamanan bagi pengendara dan penumpang. Selain itu material yang dipakai untuk joknya adalah Alcantara yang sudah diolah daur ulang hingga 61 persen.

Renault Rafale Memiliki dimensi sepanjang 4,71 meter. (Foto: Renault)

Di bagian kokpit Renault Rafale menggunakan kokpit digital OpenR, sebelumnya sudah diterapkan di Renault Megane E-Tech listrik dan Austral E-Tech hybrid. Layar TFT berukuran 12,3 inci ditempatkan secara diagonal di dasbor, dan layar sentuh diagonal 12 inci di tengah konsol. Dalam pengembangannya, memakai ekosistem Google agar mudah dioperasikan.

Sementara untuk head-up display ukurannya cukup besar mencapai 9,3 inci. Sehingga pengendara bisa lebih lengkap mendapat informasi kendaraan dalam hal kecepatan, sistem driver assistance, speeding warning, dan arah berkendara. Kesemuanya dipantulkan ke kaca depan.

Pilihan Editor: 160 Robot ABB Robotic Bantu Genjot Produksi Mobil Listrik Renault Group

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.