GOOTO.COM, Jakarta - Mobil listrik terbaru Mercedes-Benz EQE 350+ alami insiden kecelakaan tunggal di ruas tol Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu, 21 Juni 2023. Informasi dari Kepala Satuan Patroli Jalan Raya Ditlantas Polda Metro Jaya Komisaris Polisi Sutikno, bahwa pengendara bernama Parman (49 Tahun) tiba-tiba kehilangan kendali.

Mercedes-Benz EQE 350+ dengan plat nomor polisi sementara B 1259 SSO mengalami kecelakaan tunggal ini terjadi di KM 18+800 Tol Ciputat, Tangerang Selatan pada pagi ini pukul 06.15 WIB.

“Berdasarkan pengakuan sopir kendaraan, ia merasakan setir mobil menarik ke kiri dan langsung menabrak MCB (movable concrete barrier) beton di sebelah kiri,” kata Sutikno, Rabu, 21 Juni 2023. 

Sebuah mobil listrik Mercedes-Benz EQE 350+ mengalmi kecelakaan tunggal di ruas tol Ciputat, Tangerang Selatan, Rabu, 21 Juni 2023. Istimewa

Kerugian yang dialami adalah kerusakan satu guardrail, empat blocking piece, 11 kanstin, dan perbaikan satu MCB. 

Kariyanto Hardjosoemarto sebagai Deputy Director Sales Operation Mercedes-Benz Passenger Cars and Network Development saat dihubungi Tempo mengatakan tengah mempelajari insiden tersebut.

“Hingga saat ini, kami dari Mercedes-Benz Distribution Indonesia (MBDI) masih menunggu hasil investigasi dari tim teknik MBDI.  Dapat kami pastikan bahwa pengemudi dan penumpang dalam keadaan baik. Secepatnya akan kami berikan informasi selanjutnya,” ujar pria yang akrab dipanggil Kerry ini.

Sebai inormasi bahwa Mercedes-Benz EQE memiliki fitur pendukung keselamatan berupa kamera dan radar. Andai keluar lintasan terdapat fitur Active Steering Assist mampu mengandalkan kendaraan di sekitarnya. Ini mendukung pengemudi dan sangat nyaman saat marka jalur tidak terlihat jelas.

Sensor radar Mercedes-Benz berada di belakang logo bintang. (Foto: Mercedes-Benz)

Active Steering Assist juga membantu membentuk koridor darurat di tengah kemacetan di jalan raya. Dan, Active Emergency Stop Assist mampu menghentikan laju Mercedes-Benz hingga berhenti jika tidak mendeteksi reaksi apa pun dari pengemudi meskipun ada petunjuk visual dan suara. Pada kecepatan di bawah 60 km/jam, lalu lintas berikut diperingatkan dengan lampu bahaya dan segera setelah kendaraan berhenti, kendaraan dibuka untuk pertolongan pertama. 

Active Distance Assist DISTRONIC sebagai bagian dari Driving Assistance Package adalah sistem berbasis radar dan kamera. Sensor yang paling penting untuk kontrol jarak adalah radar jarak jauh, yang terletak di belakang bintang Mercedes dan mendeteksi kendaraan di depan. Ia memiliki jangkauan hingga 250 meter dan sudut bukaan sekitar 20 derajat (jarak menengah). deteksi memiliki jangkauan hingga 70 meter dan sudut bukaan sekitar 90 derajat).

Di belakang kaca depan dekat kaca spion, sebuah Stereo Multi-Purpose Camera (singkatnya: Kamera Stereo) diposisikan. Ini memiliki sudut bukaan sekitar 50 derajat dan mampu mendeteksi spasial. Kamera Stereo mendeteksi objek dan pejalan kaki yang bergerak menyeberang.

Di belakang kaca depan dekat kaca spion, sebuah Stereo Multi-Purpose Camera (singkatnya: Kamera Stereo) diposisikan. (Foto: Mercedes-Benz)

Apa yang penting untuk kecerdasan kendaraan adalah apa yang disebut fusi sensor: penggabungan data yang disediakan oleh sensor radar dan kamera. Data digabungkan dalam unit kontrol untuk menyediakan berbagai sistem bantuan mengemudi dengan data yang relevan. Begitulah cara kendaraan di depan, menyeberang, mendekat dari belakang dan bahkan dari depan, serta pejalan kaki, marka jalan, dan berbagai rambu lalu lintas dapat dideteksi dalam bidang pandang yang luas.

Active Distance Assist DISTRONIC tersedia dalam Driving Assistance Package dan memudahkan berkendara dengan mengatur jarak kendaraan di depan. Dalam rentang kecepatan 0 hingga 210 km/jam, sistem bantuan cerdas bisa melakukan pengereman dan berakselerasi secara otomatis.

Pilihan Editor: Mobil Listrik Mercedes-Benz EQE Kecelakaan di Tol JORR, Nyangkut di Pembatas Jalan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.