GOOTO.COM, Jakarta - Pemerintah Indonesia terus melakukan percepatan mengenai fasilitas kendaraan listrik. Hal tersebut diharapkan mampu mendongkrak penjualan dari kendaraan listrik.

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal, Bahlil Lahadia bahkan telah yang meminta agar perusahaan asing mulai mendirikan fasilitas pengujian baterai di Tanah Air. Harapan itu disampaikan saat menemui Todd Denison, Presiden Internasional UL Solutions di Amerika Serikat.

"Selain itu, penciptaan ekosistem EV baterai ini juga sangat penting untuk menekan emisi karbon di bumi," kata Bahlil melalui keterangan tertulis di Jakarta pada 30 Juni lalu.

Dikutip dari Antara, Todd Denison menyebut bahwa terdapat potensi pengembangan ekosistem kendaraan Listrik  di Indonesia. Jumlahnya bahkan terbilang menjanjikan terlebih pemerintah sudah memberi dukungan penuh.

Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Investasi/BKPM diketahui tengah menggenjot terciptanya ekosistem baterai kendaraan listrik. Salah satunya adalah dengan memberikan kemudahan izin usaha bagi investor terkait yang berminat untuk berinvestasi.

Bahlil Lahadalia terus melakukan pendekatan kepada perusahaan asing untuk menarik minat berinvestasi. Selain itu Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi karena telah menerima proposal investasi baru senilai USD 1,3 miliar atau setara Rp19.5 triliun (kurs Rp15.015).

Di sisi lain, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang juga telah bertemu dengan beberapa perusahaan otomotif di Jepang. Dalam pertemuan tersebut dirinya berhasil mendapat respon positif karena beberapa pabrikan berkomitmen melakukan investasi tambahan termasuk mengembangkan kendaraan listrik di Indonesia.

Pilihan Editor: LG Energy Solution dan Honda Dirikan Perusahaan Baterai Kendaraan Listrik

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.