GOOTO.COM, Jakarta - Scuderia Ferrari yang masih sungkan untuk berhadapan dengan tim Red Bull Racing, kini mulai bisa sedikit membanggakan dirinya untuk hadapi F1 Inggris 2023, 9 Juli. Sebab catatan waktu FP2 yang digelar hari Jumat, 7 Juli, Carlos Sainz Jr. bisa bukukan waktu 1:28,100 detik, hanya terpaut 0,022 detik dari Juara Dunia Max Verstappen.

Tentunya hasil Carlos Sainz Jr. ini memberikan semangat bagi tim Kuda Jingkrak. Sayangnya, hal tersebut tak diimbangi hasil kompetitif dari Charles Leclerc. SF-23 bernomor 16 tersebut mengalami kendala kelistrikan sehingga tak bisa lakukan simulasi balapan.

Para teknisi Scuderia Ferrari masih mengejar ketertinggalan terutama kecepatan tinggi mobil SF-23. Ketika FP1 para pembalap melakukan simulasi dengan traksi ban ketika menggunakan bahan bakar penuh.

Pada FP2, hanya Carlos Sainz Jr. yang memberikan data ketika mobil bahan bakar terbatas gunakan ban kompon medium dan beralih memakai kompon Soft untuk mengejar catatan waktu.

“Hari Jumat yang menantang di sini, di Silverstone. FP1 cukup sulit karena angin dan kondisi lintasan tapi kami menyelesaikan program yang bagus dan saya pikir ini membantu kami membuat progres yang bagus di FP2,” ujar Carlos Sainz Jr.

Charles Leclerc - Scuderia Ferrari persiapan F1 Inggris 2023. (Foto: Scuderia Ferrari)

Adapun Carlos Sainz Jr. memastikan harus terus mempertimbangkan manajemen ban dan kecepatan balapan. “Ini harus menjadi titik fokus utama kami di sesi kualifikasi, karena hari Jumat ini kami dapat melihat bahwa dalam satu putaran kami tidak terlalu buruk. Secara keseluruhan, kami cukup senang dengan hasilnya, tetapi tentu saja masih ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan,” kata dia.

Sementara itu Charles Leclerc mengakui bahwa laju SF-23 sudah semakin bagus, meskipun masih perlu menemukan setelan yang tepat ketika bahan bakar menipis mobil bisa lebih kencang lagi.

“Kami berharap bisa melakukan langkah maju, meskipun kondisinya akan berbeda apabila ternyata hujan,“ ujar Charles Leclerc.

“Sayang sekali saya tidak bisa ikutan FP2 karena kami kekurangan beberapa simulasi balapan untuk hari Minggu, tapi kami akan berusaha memaksimalkan apa yang kami miliki untuk persiapan kualifikasi dan balapan,” yakin pembalap asal Monako ini.

Pilihan Editor: Jelang F1 Inggris 2023: Scuderia Ferrari Belum Berani Tantang Juara Dunia

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.