Suzuki XL7 Hybrid. (Foto: Suzuki)
GOOTO.COM, Jakarta - Suzuki XL7 Hybrid menjadi salah satu produk yang cukup menggoda pada pertengahan tahun ini, membawa teknologi Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS). Adapun teknologi mild-hybrid ini memang bukan teknologi baru, sebelumnya sudah terlebih dahulu diperkenalkan di Suzuki Ertiga diesel dan bensin.
Kehadirannya Suzuki XL7 Hybrid ini sebagai bagian dari memenuhi jajaran mobil elektrifikasi yang ke depannya akan lebih banyak lagi dari Suzuki. Saat ini teknologi SHVS sudah ada di Ertiga hybrid dan Grand Vitara hybrid.
Suzuki XL7 Hybrid masih membawa platform 7 seater yang sebelumnya dibawa di Suzuki XL7, terutama menyempurnakan kenyamanan berkendaranya.
Mendapat kesempatan berkendara dengan Suzuki XL7 Hybrid di kawasan Yogyakarta, pada 5-7 Juli, dihadirkan jalur yang cukup menantang. Terutama untuk memaksimalkan kinerja dari SHVS.
Mengulas Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) yang diusung di Suzuki XL7 hybrid. Bahwa para ahli di Suzuki melakukan inovasi melalui Integrated Starter Generator (ISG) serta baterai Lithium-Ion. Saat mobil melakukan deselerasi, akan mengubah menjadi energi untuk disimpan di baterai. Ketika berhenti sejenak di kondisi lalu lintas yang padat ada fitur Engine Auto Stop, dipastikan minim getaran dan konsumsi bahan bakar semakin irit dan lebih ramah lingkungan.
Smart Hybrid Vehicle by Suzuki (SHVS) aktifkan sistem engine auto stop. (Foto: Tempo/Kusnadi)
Fitur yang menarik adalah MID dengan Hybrid Indicator. Pengendara bisa memilih untuk memantau kondisi baterai yang secara langsung melihat aliran tenaga berupa acceleration assist, regenerative braking. Hingga memantau kondisi engine auto start stop.
Tentunya dengan adanya SHVS ini mampu mengubah kebiasaan berkendara, dan hal ini kami rasakan ketika berada di balik kemudi Suzuki XL7 Hybrid. Ketika berhenti sejenak mengantri lampu merah, mesin akan mati di saat kaki menginjak penuh pedal rem, merupakan fitur dari Engine Auto Stop, namun embusan penyejuk kabin masih tetap ada. Sebab energi listrik akan diambil dari aki di bagian depan mesin.
Ketika ingin melaju, cukup angkat tuas rem, mesin akan kembali aktif. Di saat putaran mesin menyentuh 1.400 rpm hingga ke 2.000 rpm, mesin akan dibantu oleh baterai untuk memperingan penggerak roda depannya. Pastinya bahan bakar menjadi lebih efisien dan tendangan tenaganya bisa lebih besar. Diklaim ada tambahan tenaga hingga 10 hp.
Donny Ismi Saputra, Direktur Pemasaran Suzuki Indomobil Sales (SIS) ketika perkenalan pertama kali Suzuki XL7 dengan jurnalis, mengatakan, “Pengendara akan mendapat tambahan torsi sekitar 10 Nm, namun halus, putaran mesin juga tidak akan melonjak tinggi.”
Saat kami penasaran dengan sistem deselerasinya, terjawabkan kala mobil melaju di turunan, sistem regeneratif melakukan pengisian baterai. Begitupun saat mobil meluncur mendekati lampu merah, cukup menekan sedikit pedal rem untuk memancing fitur regeneratifnya.
Suzuki XL7 Hybrid gunakan baterai hybrid yang sama dengan Suzuki grand Vitara yakni 10 Ah. (Foto: Suzuki)
Saat banyak turunan dilewati, tak perlu menunggu lama, baterai sudah terisi penuh kembali. Yang membedakan SHVS di Suzuki XL7 ini adalah baterai yang mencapai 10 Ah, sebelumnya di Ertiga Hybrid hanya 6 Ah. Diyakini kapasitas yang lebih besar namun dengan dimensinya yang tetap sama, membuat pemakaian SHVS lebih lama dan fitur regenerative braking juga memberikan daya pengisian ulang untuk ke baterai.
Cukup tenang untuk memiliki Suzuki XL7 Hybrid ini, karena Suzuki memberikan garansi hingga 8 tahun untuk baterai yang ditempatkan di bawah jok penumpang depan.
Membicarakan ruang kokpitnya, di bagian headunit sudah bisa tersambung melalui bluetooth dan hotspot internet smartphone mirroring. Bisa menghubungkan musik, peta, dan aplikasi lain. Terlebih dahulu menggunakan mobile apps Carbitlink.
E-mirror touchscreen ditambah rear parking kamera, memberikan kenyamanan untuk pengendara ketika bermanuver. Pengoperasiannya cukup mudah, melalui tombol sentuh di bagian tengah layar spion. Kamera juga bisa dipilih untuk tampil di layar spion, hingga split screen. Pandangan ke belakang dan juga ke depan sekaligus dalam satu layar spion.
E-Mirror Touchscreen di Suzuki XL7 Hybrid bisa sliptscreen. (Foto: Suzuki)
Penyimpanan memori video untuk e-mirror touchscreen ini mencapai 64 GB sehingga cukup untuk memberikan rekaman berharga ketika di perjalanan.
Di lingkar kemudi Suzuki XL7 Hybrid terdapat cruise control yang menjadikannya lebih mudah ketika menjelajah di jalur bebas hambatan. Tentunya tak membuat kaki menjadi lelah karena tak perlu lagi menahan pedal gas.
Berkat karakter SUV yang dihadirkan di Suzuki XL7 Hybrid, membuat pengendaraan jadi lebih percaya diri. Pandangan luas ke bagian depan, posisi duduk ergonomis, apalagi beberapa tombol operasional sudah terpasang di lingkar kemudi.
Fitur baru lainnya di SUV Suzuki XL7 Hybrid adalah hill-hold control. Memastikan mobil tak akan bergerak mundur ketika akan mulai bergerak di jalanan menanjak.
Suzuki XL7 Hybrid dihadirkan ground clearance hingga 200 mm. (Foto: Suzuki)
200 mm ground clearance yang dimiliki oleh Suzuki XL7 Hybrid memberikan kepercayaan diri ketika melewati jalanan bebatuan, saat kami bawa melaju, mobil ini masih tetap berikan pengendalian yang terbaik di kelasnya.
Fitur mewah lainnya yang disematkan adalah Autolight. Cukup mengoperasikan switch di posisi auto, karena lampu akan secara otomatis menyala ketika lewati terowongan atau malam sudah mulai datang.
Paling membantu usai turun dari Suzuki XL7 Hybrid adalah adanya Guide Me Light. Sebelum keluar dari kendaraan, ketika mesin sudah mati cukup tarik tuas pass beam 1 kali. Kemudian pengendara keluar dan mengunci lewat remote. Lampu otomatis menyala beberapa detik untuk menerangi lokasi yang gelap.
Pilihan Editor: Mengenal Fitur E-Mirror Touchscreen di Suzuki XL7 Hybrid
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.