Dakar test di Zaragoza, Juli 2023. (Foto; Audi)
GOOTO.COM, Jakarta - Meski gelaran reli Dakar 2024 masih setengah bulan lagi, Audi Sport tak hentinya terus melakukan pengembangan dan pengujian Audi RS Q e-tron. Bulan Mei lalu sudah melakukan pengetesan, dan sejak 11 Juli hingga tujuh hari berikutnya melakukan pengetesan lebih dari 1.500 km di Semenanjung Iberia.
Setelah pengetesan tersebut juga melakukan pembuktian mengikuti kompetisi Baja Aragon yang digelar akhir pekan ini 21-22 Juli di kawasan timur kota Spanyol di Teruel. Audi telah mengembangkan prototype kategori T1 U dengan Audi RS Q e-tron gunakan penggerak listrik, energy converter dan reFuel.
“Masukan dari pembalap kami kepada tim sangat berharga dan menunjukkan kepada kami bahwa kami bekerja di arah yang benar. Langkah kami selanjutnya adalah berkompetisi di Baja Aragon,” ujar Head of Audi Motorsport Rolf Michl.
Audi RS Q e-tron test ban dan suspensi baru di Zaragosa awal bulan Juli ini. (Foto: Audi)
“Meskipun kami tidak membalap dalam klasifikasi keseluruhan, kami mengharapkan partisipasi ini sebagai persiapan dalam kondisi persaingan bagi pembalap dan co-driver serta memahami lebih lanjut kendaraan kami,” ujar Team Principal Team Audi Sport dan Q Motorsport, Sven Quandt.
Mengikuti kompetisi Baja Aragon, telah disiapkan tiga mobil Audi RS Q e-tron dan tiga pasang pembalap serta co-driver yakni Mattias Ekström/Emil Bergkvist, Stéphane Peterhansel/Edouard Boulanger, dan Carlos Sainz/Lucas Cruz.
Technical Director Leonardo Pascali dan tim melakukan pengembangan yang berfokus pada suspensi dan ban mobil. “Kami menyiapkan berbagai konfigurasi suspensi untuk mewakili berbagai kemungkinan,” jelas Leonardo Pascali.
Dirinya menambahkan, “Dan, tentu saja, kami andalkan ban baru dari BF Goodrich untuk secara optimal mengimbangi Audi RS Q e-tron.”
Leonardo Pascali Technical Director Audi Motorsport Leonardo Pascali. (Foto: Audi)
Detail lainnya termasuk pengoptimalan bodywork, sehingga kaca depan tidak lagi cepat kotor. “Saya telah memperluas pengetahuan saya tentang peredam di sini secara signifikan dalam dua hari,” komentar Mattias Ekström.
Pereli berpengalaman Carlos Sainz juga memberikan pendapat, “Ini adalah langkah maju yang baik dan produktif sejak pengujian kami terakhir kali di Arab Saudi.”
Tim Audi Sport meluangkan beberapa hari di Zaragoza untuk mempersiapkan kondisi servis yang ketat di Baja Aragón khususnya di Teruel. Misalnya, menurut peraturan hanya diperbolehkan perbaikan 30 menit antara dua tahap parsial pada hari Sabtu dan setelah akhir etape. Kemudian hanya tiga teknisi ditambah pengemudi dan co-driver yang diperbolehkan mengerjakan mobil tersebut.
Pilihan Editor: Audi akan Bangun Mesin Formula 1 Sendiri di Neuburg
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.