GOOTO.COM, Jakarta - F1 Hongaria akan berlangsung di sirkuit Hungaroring akhir pekan ini 22-23 Juli 2023. Seluruh tim akan hadapi peraturan baru yang diterapkan di Budapest ini berupa format kualifikasi baru berupa Alternative Tyre Allocation (ATA). Seri sebelumnya, Pirelli memasok 13 set ban slick untuk tiap pembalap, delapan adalah kompon lunak, tiga medium, dan dua set kompon keras.

Di Budapest kali ini akan dibatasi hanya sebelas set ban; empat kompon lunak (separuh dari alokasi biasanya), sedangkan kompon medium menjadi empat, dan tiga disiapkan untuk kompon keras.

Regulasi terbaru kali ini para pembalap hanya menggunakan ban kompon keras di Q1, Medium di Q2, dan soft di Q3. Regulasi untuk pilihan ban saat balapan sejauh ini belum ada ubahan.

“Sekarang kami bertandang ke Budapest. Kami bertekad untuk terus membuat kemajuan, yang dimulai dengan pengenalan beberapa pembaruan teknis di SF-23,” ujar Frederic Vasseur, Team Principal Scuderia Ferrari.

Adapun Frederic Vasseur menambahkan, “Bahkan jika Silverstone melihat penurunan berbanding tren kenaikan, ada tanda-tanda kemajuan yang jelas di Kanada dan Austria, dan kami percaya bahwa sekarang memiliki mobil yang memungkinkan Charles Leclerc dan Carlos Sainz Jr., memberikan yang terbaik di Hungaroring. 

Frederic Vasseur memastikan kedua pembalapnya menyukai trek tersebut dan telah mempersiapkan diri dengan sangat baik untuk akhir pekan ini, memberikan perhatian khusus sesi kualifikasi, yang selalu sangat penting di sirkuit yang ketat ini.

“Akhir pekan ini, untuk pertama kalinya, semua tim harus berurusan dengan aturan kualifikasi baru terkait penggunaan kompon ban tunggal untuk setiap fase kualifikasi, yang menambah variabel lain yang perlu diperhatikan dengan cermat, mengingat seberapa merata cocok adalah sebagian besar tim. Kami berharap untuk bertempur di dekat garis depan pada hari Sabtu dan Minggu,” tekad Frederic Vasseur.

Sementara Jock Clear Driver Coach untuk Charles Leclerc angkat bicara perihal ATA yang kemungkinan berdampak terhadap pembalap di F1 Hongaria. 

“Format Formula 1 modern memengaruhi parc ferme dari hasil kualifikasi dan seterusnya berarti para pembalap dan tim mereka terus mencari pengaturan 'kompromi terbaik' yang cocok untuk sesi kualifikasi berbahan bakar rendah serta kondisi bahan bakar tinggi dan lalu lintas balapan,” ujar Jock Clear.

“Dengan demikian, perubahan penggunaan ban ini seharusnya tidak berdampak signifikan pada program pengemudi. Kebutuhan untuk menjalankan tiga tipe ban melalui kualifikasi akan menghasilkan pembalap melakukan lebih banyak putaran dengan kompon ban yang lebih keras di Q1 dan Q2 dengan peningkatan lalu lintas yang tak terelakkan,” jelas Jock Clear.

Pilihan Editor: Daniel Ricciardo Jadi Pembalap Scuderia AlphaTauri

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.