GOOTO.COM, Jakarta - Tim McLaren F1 telah menyiapkan dua pembalapnya agar bisa sama kompetitif seperti di F1 Inggris. Sebab para ahli mesin dan aerodinamika akan menghadirkan MCL60 yang lebih berbeda performanya mengimbangi karakter sirkuit Hungaroring yang akan digelar F1 Hongaria akhir pekan ini, 23 Juli 2023.

Lando Norris dan Oscar Piastri sudah berharap pula bisa mengulangi kegembiraan meraih podium dan tempat lebih tinggi lagi di F1 Hongaria. Sebab banyak pembalap yang mengira-ngira bahwa sirkuit Hungaroring ini layaknya sirkuit Monte Carlo tanpa pembatas.

“Setelah sukses di Grand Prix Inggris, kami sekarang mengalihkan perhatian kami ke Hungaria, di mana kami akan bertujuan untuk menjaga momentum dan melanjutkan perjalanan kami untuk mendapatkan performa dari MCL60,” ujar Andrea Stella Team Principal McLaren F1.

Ahli mesin yang pernah mengajari Valentino Rossi mengendarai Scuderia Ferrari ini mengungkapkan, “Sirkuit di Budapest adalah trek yang sangat berbeda dengan tikungan berkecepatan rendah. Ini akan menghadirkan tantangan baru bagi MCL60 yang kini performanya lebih tinggi. Kami tetap dengan kedua kaki di tanah tetapi berharap untuk akhir pekan yang kompetitif lagi."

F1 Hongaria dan F1 Belgia akan digelar sebagai double header musim ini, pastinya tim akan sangat sibuk dan bisa memaksimalkan dengan baik guna penyempurnaan mobil balapnya.

“Balapan di Hongaria, balapan double header terakhir jelang musim panas. Naik podium di Silverstone rasanya luar biasa. Senang bisa berada di posisi tersebut, tapi kita terus bekerja keras hingga penghujung musim dan meningkatkan performa kita,” jelas Lando Norris.

Meningkatkan kemampuan dan memahami pembaruan di MCL60, Lando Norris sudah mengunjungi McLaren Technology Center (MTC) berkomunikasi dengan para ahli mesin untuk persiapan di Hongaria.

“Tak sabar rasanya ingin segera masuk ke mobil untuk melihat apa yang bisa diperbuat. Sirkuit Hungaroring sangat menantang tapi lintasan yang menyenangkan dan Budapest adalah kota yang menarik,” ujar Lando Norris.

Sementara itu menyikapi Alternative Tyre Allocation (ATA), yakni berkurangnya jatah penggunaan ban dari 13 set menjadi 11 set, serta perintah penggunaan tiga ban berbeda setiap sesi kualifikasi, tim McLaren F1 sudah memastikan keputusannya terbilang positif.

Ban tipe kompon keras akan digunakan di Q1, Medium di Q2 dan kompon lunak saat Q3. Kecuali saat kondisi lintasan basah, di situasi ini tim bisa bebas memiliki tipe ban. Apabila sukses dan diimplementasikan sepanjang 23 balapan musim depan, tentunya akan menghemat penggunaan ban sebanyak 3.680 ban sepanjang musim.

Pilihan Editor: Pupus Podium F1 Inggris 2023, Oscar Piastri Sempat Frustrasi ada Safety Car

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.