Jorge Lorenzo berfoto bersama Lamborghini Revuelto EV. (foto: Lamborghini)
GOOTO.COM, Jakarta - Mantan pembalap MotoGP, Jorge Lorenzo, menyoroti penggunaan aerodinamika yang justru membahayakan para pembalap. Hal tersebut terlihat dari banyaknya kecelakaan dan cedera yang dialami para pembalap pada musim 2023.
Legenda MotoGP tersebut melihat salah satu penyebabnya yakni aerodinamika yang digunakan di motor. Menurutnya, motor yang dikendarai para pembalap saat ini sangat berbahaya dari segi kecepatan.
“Saya berbicara sebagai penonton. Saya mengerti para pembalap, kini risikonya berlipat ganda atau tiga kali lipat. Motornya kuat dengan aerodinamika. Saya khawatir dengan kondisi para pembalap,” ujar Jorge Lorenzo seperti dikutip dari GPOne, Jumat 20 Juli 2023.
“Kita sampai pada titik di mana motor MotoGP benar-benar menakutkan. Mereka punya 300 dk dan bisa melaju lebih dari 370 km/jam. Jika tidak (disetop), dalam beberapa tahun itu akan mencapai 400 km/jam," tambah Jorge Lorenzo.
Pria kelahiran Spanyol tersebut juga meminta untuk Dorna Sport untuk melakukan pembatasan pengunaan aerodinamika.
“Saya pikir sekarang kita harus membatasi kekuatan motor ini dengan cara tertentu. Saya akan membatasi aerodinamika semaksimal mungkin, bahkan menghilangkannya," katanya.
Meski begitu, Jorge Lorenzo tidak menepis alasan pengembangan motor dan aerodinamika dilakukan demi memperkecil gap antar pembalap tidak sepenuhnya negatif. Namun, keselamatan para pembalap tetap menjadi faktor utama.
“Saya melihat secara positif fakta bahwa sekarang ada lebih banyak pertarungan di sirkuit. Tetapi saya pikir akan lebih banyak lagi tanpa aerodinamika. Itu bisa jadi olahraga yang lebih spektakuler tanpa aerodinamika,” lanjut juara dunia MotoGP 3 kali tersebut.
Pilihan Editor: Jorge Lorenzo Pamer Pesanan Khusus Lamborghini Urus S
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.