Charles Leclerc. (Foto: Ferrari)
GOOTO.COM, Jakarta - Charles Leclerc akan start dari posisi pole position F1 Belgia 2023, Minggu 30 Juli. Padahal dirinya menjadi pembalap tercepat kedua di sesi kualifikasi, Jumat, 28 Juli. Keuntungan ini akibat Max Verstappen terkena penalti melakukan penggantian komponen transmisi.
Start dari barisan terdepan akan menjadi catatan Charles Leclerc untuk ke-20 kalinya berkarir di F1. Sementara bagi tim sebanyak 244 kali. Saat ini paling banyak adalah Michael Schumacher 58 kali dan Niki Lauda sebanyak 23 kali bersama Ferrari.
“Dari sisi lain, rasanya luar biasa karena saya berusaha keras di kondisi seperti ini pada beberapa balapan belakangan dan bekerja keras telah terbayarkan. Saya merasakan lebih mantap mengendalikan mobil,” yakin Charles Leclerc.
Saat sesi Q3, kita memang memulai lebih awal, tapi pada akhirnya segala risiko ada penghargaan, dan kita ingin menghindari berbagai masalah bendera kuning,” ujar pembalap asa Monako ini.
Menggunakan mobil Scuderia Ferrari bernomor #16, Charles Leclerc bukukan waktu 1:46,988 detik. Sedangkan Max Verstappen lebih unggul jauh dengan catatan waktu 1:46,168 detik.
“Mobil masih bisa diandalkan, tapi kita masih belum bisa lebih cepat dari catatan waktu Max Verstappen. Saya berharap bisa menandinginya di balapan hari Minggu dan juga diapit oleh Checo (Sergio Perez), ini akan menjadi tantangan yang bagus,” ujar Charles Leclerc.
Pilihan Editor: Jelang F1 Belgia 2023: Charles Leclerc Incar Podium
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.