Konversi Motor Listrik (Foto: Tempo/Kusnadi)
GOOTO.COM, Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bakal menyiapkan layanan pengujian konversi motor listrik yang bersifat keliling.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan layanan ini merupakan bentuk dukungan program konversi motor listrik, dalam rangka mewujudkan kualitas udara yang bersih dan mengurangi penggunaan BBM.
“Semua pihak harus memberikan dukungan dan memberikan contoh," katanya dalam siaran pers, Senin 31 Juli 2023.
Budi mengakui saat ini Kemenhub hanya memiliki 1 pusat pengujian di Bekasi dan 25 BPTD. Nantinya pihak swasta, Badan Layanan Umum (BLU) dan bengkel konversi yang sudah terakreditasi A juga dapat melakukan pengujian.
Ia menambahkan pengujian keliling tersebut akan menggunakan mobil alat uji non-statis sebagai pengujian tipe motor listrik hasil konversi dan kendaraan selain sepeda motor melalui 25 Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) yang tersebar sejumlah wilayah di Indonesia.
Adapun jenis pengujian kendaraan konversi motor listrik yang akan dilakukan untuk memastikan aspek keselamatan terpenuhi di antaranya yaitu: pengujian lampu utama, klakson, rem, berat, pemeriksaan konstruksi, pengujian speedometer dan keselamatan fungsional.
Selain itu, pengujian juga meliputi perlindungan terhadap sengatan listrik perlindungan kontak langsung, perlindungan kontak tidak langsung, hambatan isolasi dan perlindungan terhadap air.
Melalui layanan ini, diharapkan dapat mendukung terwujudnya target program konversi motor listrik yang dicanangkan pemerintah yaitu sebanyak 50.000 unit pada 2023 dan 150.000 unit untuk 2024.
Pilihan Editor: Ketum Periklindo Moeldoko Ingatkan Konversi Motor Listrik Punya Risiko
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.