Mobil Listrik Kurnia Motors. (Foto: Kurnia Motors)
GOOTO.COM, Jakarta - Permintaan terhadap mobil listrik Kurnia Motors mulai positif untuk konsumen di wilayah Tangerang Selatan. Bahkan saat ini terbuka untuk rekanan baru bagi pihak yang ingin membuka cabang di daerah-daerah seluruh Indonesia dengan didukung layanan purna jual dari bengkel, jaminan sparepart hingga layanan Customer care 24 jam.
Komisaris Kurnia Motors yakni Satria Bagus Narendra menegaskan bahwa Kurnia Motors sebagai pelopor kendaraan listrik termurah di Indonesia, juga telah melakukan pembaruan yakni KX Upgrade type Standard.
Seluruh unit type standard Kurnia Motors selain terjangkau juga yang paling cepat diberikan kepada customers karena battery Lead Acid/SLA lebih cepat untuk persiapan dibanding type Hyper yang mengusung battery Lithium-ion.
“Memang dalam produksi seluruh unit yang menggunakan baterai Lithium-ion itu lebih lama karena baterai tersebut harus lalui pemesanan dan juga tidak boleh disimpan terlalu lama, harus langsung di aplikasikan ke unit-unit mobil. Tapi dari segi kualitas dan juga jarak tempuh yang dihasilkan lebih baik. Jadi kembali ke masyarakat kalau mau cepat standard Lead Acid/SLA, tapi kalau battery Lithium-ion lebih baik,” ujar Satria Bagus Narendra.
Battery Lithium-ion yang digunakan oleh Kurnia Motors disinyalir memiliki proses persiapan selama kurang lebih 40 hari. “Terlebih, karena unit Kurnia Motors adalah CBU maka proses shipping-nya pun tidak sembarangan karena tidak banyak fasilitas kapal yang menerima muatan mengandung battery lithium, sehingga untuk seluruh lithium memang sudah menjadi hal yang umum di industri mobil listrik proses pengadaannya yang indent, ini juga yang menjadi tolak ukur mengapa mobil listrik pasti indent,” ujar Satria.
Terlepas dari keadaan tersebut, melalui General Manager Kurnia Motors Rivaldi Ardiansyah mengatakan, akan secara rutin menurunkan unit-unit kendaraan listrik yang akan direncanakan untuk melakukan serah terima berikutnya pada bulan Agustus.
Dalam kesempatan serah terima ini Kurnia Motors menegaskan bahwa telah diluncurkan mobil listrik CBU terjangkau ini dengan di jual 50% dari harga normal yang memiliki kualitas itu merupakan tanpa subsidi dari pemerintah.
“Saat ini kami juga menjual 50 persen dari nilai harga normal padahal di sisi lain unit kami Kurnia Motors adalah CBU dengan tanpa subsidi dari pemerintah,” ungkap Direktur Kurnia Motor Angghie Dwi Harianti.
“Produk kami telah memenuhi standar kualitas dengan terukur dari sisi dimensi, motor penggerak listrik dan battery,” ujar Indra Firmansyah selaku Head Mechanic Kurnia Motors.
Pilihan Editor: Casion Hadirkan Aplikasi Cas-ion, Permudah Pengisian Baterai Mobil Listrik
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.