Marco Bezzecchi di MotoGP Austria 2023. (Foto: Mooney VR46)
GOOTO.COM, Jakarta - Latihan hari pembuka MotoGP Austria 2023, Jumat, 18 Agustus, di sirkuit Red Bull Ring pembalap Marco Bezzecchi Mooney VR46 Racing Team mencatatkan sejarah sebagai yang tercepat. Gunakan Ducati Desmosedici GP23 torehkan waktu 1:28,533 detik.
Pembalap tercepat kedua adalah Maverick Vinales (Aprilia Racing) menjadi pembalap tercepat kedua terpaut 0,044 detik. Juara Dunia MotoGP 2022, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) bukukan waktu 1:28,821 detik.
Marco Bezzecchi pasca bukukan waktu tercepat mengatakan, “Saya sangat senang dengan performa motor, kita sangat kencang terutama dengan kompon ban medium dan ban depan kompon keras yang sangat cocok dengan gaya berkendara saya di lintasan ini,” ujar dia.
Adapun Marco Bezzecchi yang menggunakan motor bernomor #72 ini menjelaskan bahwa tim telah melakukan banyak hal kecil dalam hal kemajuan. “Rekor waktu tercepat tentunya sangat bagus, tapi kita tetap lakukan penyempurnaan,” ujar pembalap Italia ini.
Pembalap penunggang Aprilia RS-GP bernomor #12 yakni Maverick Vinales mengatakan bahwa bisa tembus sesi Q2 menjadi langkah penting bahwa dirinya bisa kompetitif. “Sesi yang sangat luar biasa. Sejak dari lap awal saya merasa yakin dengan kemampuan motor. Kita melakukan dengan baik untuk setelan motor dan memungkinkan saya untuk bisa presisi dan lebih jelas berkendara, terutama saat pengereman, ini menjadi poin kekuatan saya,” yakin Maverick Vinales.
Pembalap asal Spanyol ini mengungkapkan bahwa Aprilia RS-GP bisa sangat begitu kencang di sirkuit Austria ini, “Saya bisa lebih cepat di bawah rekor sebelumnya dan juga lebih cepat dari sesi kualifikasi saya tahun lalu, ditambah kecepatan di konfigurasi balapan sangat bagus di lintasan lurus. Sangat luar biasa, tapi sejujurnya ini adalah hasil dari usaha yang tetap konstan,” yakin Maverick Vinales.
Maverick Vinales yang kini berusia 28 tahun ini mengungkapkan bahwa tim sudah bisa memahami keinginan dirinya bagaimana mengendarai Aprilia RS-GP lebih baik. “Latihan berikutnya akan mempertajam waktu untuk persiapan balapan, setelah saya kerahkan semuanya di kualifikasi, karena start dari posisi terdepan akan sangat berpengaruh,” yakin dia.
Sementara itu Francesco Bagnaia mengakui sangat jarang di sesi latihan hari Jumat bisa masuk tiga besar. “Di FP2, kita bisa sempurnakan feeling sejak dari pagi, dan saya bisa lebih baik dengan kemampuan ban depan. Laju motor sangat kencang, tapi kita hanya bisa lakukan satu time attack, karena saat percobaan kedua lintasan sangat padat oleh pembalap,” yakin dia.
Namun secara keseluruhan, Francesco Bagnaia senang dengan pengujian fairing terbaru dan sesuai apa yang diinginkan. “Kami bisa sempurnakan motor dari gejala ban terangkat. Kita lihat latihan berikutnya, akan sangat penting bisa di top 3 terutama untuk kualifikasi; sangat jelas bahwa akan lebih mudah di lintasan ini untuk mengambil alih, tapi tekanan ban depan bisa menjadi masalah,” jelas pengguna Ducati Desmosedici GP23 bernomor #1.
Pilihan Editor: Francesco Bagnaia Targetkan Menang di MotoGP Austria 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.