7 pembalap mewakili tim Garuda Rimba Raid. (Foto: Tempo/Kusnadi)
GOOTO.COM, Jakarta - Rimba Raid Taman Negara 2023 yang digelar di Jerantut, Pahang, Malaysia pada 31 Agustus hingga 3 September akan kembali diikuti oleh para offroader roda dua dari Indonesia.
Mengusung bendera Garuda Rimba Raid akan menurunkan tujuh pembalap. Mereka akan bertarung bersama 280 peserta dari 24 negara di dunia, termasuk 13 peserta lain dari Indonesia. Rimba Raid 2023 sendiri akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini kejuaraan akan memainkan lintasan sepanjang lebih dari 200 Km di dalam hutan hujan Taman Negara, Pahang, Malaysia.
Garuda Rimba Raid merupakan bentukan dari beberapa tim dan sponsor. Pimpinan Sparta Adventure Indonesia, Dhimas Anggoro, saat konferensi pers mengatakan bahwa yang mengikuti Rimba Raid ini melibatkan pembalap profesional dan juga pehobi. Dirinya mengincar salah satunya dapat meraih podium.
"Sparta Adventure Indonesia berkolaborasi dengan komunitas Ubas Extreme untuk membentuk tim Rimba Raid 2023 yang kuat. Selain itu, terdapat tim CRF Rally Indonesia dan CosmotoMX dengan pebalap-pebalap yang dapat diperhitungkan. Kita ingin Indonesia bertaji di balap internasional,” ungkap Dhimas di Lebak Bulus, Jakarta, Rabu, 23 Agustus.
Tim pendukung Garuda Rimba Raid. (Foto: Tempo/Kusnadi)
Senada dengan Dhimas, manajer komunitas Ubas Extreme, Much Budairi Rochman, menyatakan kalkulasi peluang Indonesia di Rimba Raid 2023. "Ubas Extreme x Sparta Adventure Indonesia akan membawa Wawan Kadri. Kami menilai dialah pebalap hard enduro terbaik yang dimiliki Indonesia saat ini,” lanjut pria yang akrab disapa Erick EP ini.
Seperti diketahui, Wawan Kadri yang berada di bawah payung Ubas Extreme adalah pebalap profesional hard enduro asal Samarinda, Kalimantan Timur. Pada Juli lalu Wawan telah mengikuti kejuaraan bergengsi reli hard enduro Red Bull Romaniacs di Transylvania, Rumania.
"Kami sudah melihat performa Wawan Kadri dalam serangkaian latihan dan tes motor yang akan dia pakai di Rimba Raid 2023. Hasilnya sangat memuaskan. Jika Wawan bisa bermain di Rimba Raid seperti yang dia perlihatkan pada sesi latihan, di atas kertas dia bisa mencuri podium," terang Erick EP.
Wawan sendiri akan turun di Kelas C bersama Danny Khadarusman dengan sepeda motor Honda CRF250 Rally. Sementara di MasterClass A akan diisi Benny Saputra dengan motor adventure besar KTM 1190 Adventure R. Benny sekaligus menjadi satu-satunya peserta dari Indonesia yang akan turun di MasterClass A.
Sementara itu, tim CRF Rally Indonesia akan diperkuat tiga pembalap yang seluruhnya turun di Kelas C dengan Honda CRF250 Rally. Ketiga pebalap itu adalah Iskandar Sudirman dan Tajul Arifin yang tergolong pembalap semi-pro serta Taofic Arifin di tingkat amatir. Adapun tim CosmotoMX akan menurunkan seorang pembalap di Kelas C, yaitu Nanang Surya Fajar yang cukup Pengalaman di permainan speed off-road.
"Rimba Raid 2023 akan menjadi pengalaman pertama saya. Ini juga akan menjadi balapan speed off-road rally pertama dengan motor yang bobotnya cukup berat. Sejauh ini saya telah berlatih dan mengenali karakter motor CRF250 Rally. Sangat menyenangkan. Semoga saya bisa memberikan yang terbaik untuk tim dan Indonesia," ucap Wawan menanggapi peluangnya di Rimba Raid 2023.
Secara total Garuda Rimba Raid akan menurunkan tujuh pembalap. Mereka akan bertarung bersama 280 peserta dari 24 negara di dunia, termasuk 13 peserta lain dari Indonesia. Rimba Raid 2023 sendiri akan berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Pada tahun ini kejuaraan akan memainkan lintasan sepanjang lebih dari 200Km di dalam hutan hujan Taman Negara, Pahang, Malaysia.
Terdapat tiga kelas yang dilombakan, yaitu MasterCiass A (menggunakan sepeda motor multi-silinder berkapasitas mesin di atas 1.000cc), Kelas B (multi-silinder 250cc999cc) dan Kelas C (silinder tunggal 250cc-800cc).
Seluruh kelas akan berlomba di lintasan yang sama. Mereka akan beradu waktu tempuh di atas permukaan tanah dengan halang rintang alam yang cukup berat, termasuk di dalamnya melintasi sungai-sungai besar dan kecil.
Tahun lalu podium Rimba Raid dikuasai peserta-peserta dari Thailand. Sementara Tajul Arifin yang saat itu turun di Kelas C hanya mampu bertengger di urutan ke-11.
"Kalau format peserta masih seperti tahun lalu, saya optimis tahun ini bisa masuk 10 besar. Tapi tahun ini tampaknya akan berbeda. Banyak pembalap pro menghuni Rimba Raid, khususnya Thailand. Saya akan realistis, walau tetap target masuk 10 besar," ungkap Tajul.
Garuda Rimba Raid rencananya akan mulai terbang ke Malaysia pada Selasa, 29 Agustus 2023. Adapun dua unit motor balap Honda CRF250 Rally yang akan ditunggangi Wawan Kadri dan Danny Khadarusman telah dikapalkan lebih dulu menuju Port Klang, Malaysia.
Pilihan Editor: Audi RS Q e-tron Ikutan Baja Aragon, Latihan Jelang Reli Dakar 2024
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.