GOOTO.COM, Jakarta - Jelang F1 Italia 2023 yang digelar akhir pekan ini 3 September, Toto Wolff, Team Principal & CEO Mercedes-AMG Petronas Formula 1 mengakui harus mempersiapkan dengan matang sejak awal sesi latihan hari Jumat, 1 September.

Apalagi bisa dibilang seri pekan lalu di F1 Belanda ada hasil yang frustasi bagi tim Mercedes-AMG Petronas Formula 1. Sayangnya cuaca membuat semua rencana berantakan untuk memposisikan kedua pembalap di tempat terbaik menyelelsaikan balapan.

“Zandvoort adalah akhir pekan yang membuat frustrasi. Potensinya ada, tapi kita gagal memanfaatkannya. Kami mendapat keputusan yang salah dengan peralihan ke Intermediate dan itu membuat kami tertinggal. Dari sana, yang kami lakukan adalah mencoba menyelamatkan apa yang kami bisa,” ujar Toto Wolff.

Meski dihadang cuaca yang berubah-ubah, Lewis Hamilton dan George Russell bisa menyikapi balapan dengan baik. “Kedua pembalap pulih dengan baik, tetapi benturan di bagian buritan adalah kepedihan bagi George. Peluang yang terbuang memang menjengkelkan, namun akhir pekan seperti ini justru membuat kami semakin bersemangat untuk bangkit kembali dengan lebih kuat,” yakin Toto Wolff.

Dirinya mengakui bahwa balapan di Zandvoort berikan banyak pembelajaran untuk dibawa ke balapan berikutnya. 

“Untungnya, kita tidak perlu menunggu lama. Karakteristik lintasan Monza sangat bertolak belakang dengan Zandvoort, jadi kita lihat saja nanti bagaimana kelanjutannya. Ini juga pasti akan menjadi suasana spektakuler lainnya akhir pekan ini,” ujar Toto Wolff.

Grand Prix Italia akhir pekannya akan menjadi uji coba kedua dari format 'Alternative Tyre Allocation'. Dengan demikian, tim akan mendapat pengurangan alokasi menjadi 11 set ban: tiga set ban kompon Hard, dan masing-masing empat set ban Medium dan Soft.

Pilihan Editor: Frederick Vesti akan Ikutan FP1 di F1 Meksiko 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.