Reparasi mobil korban banjir di bengkel Suzuki. PT Suzuki Indomobil Sales (PT SIS) berkontribusi membantu pemerintah dan masyarakat korban banjir dengan "Suzuki Service Campaign - Peduli Banjir Bekasi." Program ini memberikan bantuan terhadap korban banjir di wilayah Bekasi dan Karawang. FOTO: Suzuki
GOOTO.COM, Jakarta - Busi mobil merupakan salah satu komponen vital dalam mesin mobil yang berperan penting untuk menciptakan percikan listrik dalam proses pembakaran bahan bakar. Proses inilah yang akan menggerakkan mesin dan menghasilkan tenaga untuk menggerakkan mobil.
Namun, salah satu masalah yang kerap terjadi pada kendaraan roda empat adalah busi yang mati akibat berbagai faktor. Jika busi mati, maka kinerja mobil akan terganggu. Karena itu, ketahui apa saja hal yang bisa dilakukan untuk mengetahuinya.
Untuk mengenali cara mengatasi busi yang mati, penting untuk mengetahui faktor penyebabnya terlebih dahulu. Dikutip dari Suzuki.co.id, berikut penyebab yang paling umum terjadi adalah sebagai berikut:
Busi Terhalang Oli
Salah satu penyebab utama busi yang mati adalah karena oli masuk ke ruang mesin dan menutupi busi, sehingga percikan api tidak dapat tercipta dengan sempurna. Hal ini dapat mengganggu aliran listrik dan berpotensi merusak komponen mesin lainnya.
Kondisi dinding silinder mesin yang aus dapat menyebabkan oli sulit dicegah masuk ke dalam ruang mesin. Adapun ciri ruang mesin terendam oli dapat dikenali dari asap berwarna putih kebiru-biruan yang keluar dari knalpot dan aroma oli yang terbakar.
Konsleting di Jalur Pengapian
Kemungkinan penyebab selanjutnya adalah terjadi konsleting di jalur pengapian. Sebabnya, karet pelindung luar pada kabel busi yang sobek atau bocor dapat menyebabkan arus listrik bocor dari sistem jalur pengapian.
Selain menjadi pemicu busi mati, kebocoran arus listrik ini juga dapat merambat ke komponen lain pada mesin, seperti koil dan CDI. Karena itu, penting untuk rutin memeriksa sistem jalur pengapian guna meminimalisir kebocoran arus listrik.
Kelebihan Bahan Bakar di Ruang Mesin
Penyebab lain dari busi mobil mati adalah kelebihan bahan bakar yang masuk ke dalam ruang mesin. Hal ini menyebabkan busi sering basah dan karburator terendam bahan bakar.
Jika ruang mesin penuh dengan bahan bakar, maka akan sulit menciptakan percikan api saat mesin dihidupkan. Masalah ini umumnya terjadi di mobil dengan jenis mesin karburator.
Lalu, apa yang harus dilakukan jika busi di mobil sudah terlanjur mati? Jika busi Anda terlanjur mati, berikut ini beberapa cara mengatasi dan menghadapi masalah tersebut.
Cek Kondisi Busi
Langkah pertama yang perlu dilakukan ketika busi mati adalah memeriksa kondisi komponen itu sendiri. Matikan mesin dan segera lepaskan kabel busi. Perhatikan apakah busi terlihat kotor, berkerak, atau aus.
Busi yang terlalu kotor atau berkerak dapat menghambat aliran listrik dan mempengaruhi kinerja mesin. Jika busi terlihat sangat aus, ini bisa menjadi indikasi bahwa busi sudah tidak dapat berfungsi dengan baik dan perlu diganti.
Periksa Kabel Busi
Setelah memeriksa kondisi busi, langkah selanjutnya adalah memeriksa komponen kabelnya. Pastikan kabel busi mobil berada dalam kondisi baik, tidak ada yang putus atau tidak ada kerusakan lainnya.
Jika ada bagian kabel yang rusak atau putus, ini dapat menyebabkan gangguan aliran listrik yang dapat menyebabkan busi mati. Sebaiknya, segera ganti kabel busi yang rusak dengan yang baru untuk memastikan koneksinya baik dan lancar.
Periksa Sistem Pengapian
Sebagai bagian vital dari sistem pengapian, masalah di bagian sistem tersebut juga bisa menyebabkan busi mati. Karena itu, periksa semua komponen terkait dalam sistem pengapian.
Contohnya seperti koil, distributor, hingga ignition coil. Pastikan tidak ada bagian yang rusak atau bermasalah. Jika ada komponen yang rusak, segera ganti atau perbaiki agar busi bisa berfungsi kembali.
Pilihan Editor: Motor Jadi Sulit Dinyalakan, Ini 5 Tanda Busi Bermasalah
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.