GOOTO.COM, Jakarta - Marc Marquez menjadi satu-satunya pembalap yang terselip di antara 11 pengguna motor Ducati, Aprilia, dan KTM, di Practice Race MotoGP San Marino 2023, Jumat, 8 September. Dirinya mampu bukukan waktu 1:31,217 detik, terpaut 0,371 detik dari Marco Bezzecchi yang patahkan rekor Francesco Bagnaia (1:31,065 detik tahun 2021).

Adapun Marc Marquez berada di posisi enam tercepat mengelilingi lintasan sepanjang 4,226 meter. Bagi para pembalap, Sirkuit Misano ini menjadi favorit mereka, termasuk Marc Marquez 

“Pada akhirnya hari ini adalah hari yang positif karena kami mencapai target kami untuk akhir pekan: lolos ke 12 besar,” ungkap Marc Marquez. 

Pembalap bernomor motor #93 ini mengatakan bahwa Honda RC213V belum cukup kompetitif melawan motor Ducati, KTM, hingga Aprilia. Beruntung, dirinya diperkenankan Dani Pedrosa untuk towing kelilingi sirkuit Misano.

“Saya harus terus melatih perasaan saya dengan motor, masih belum cukup, tetapi kami mampu mencatat waktu putaran. Itu adalah hari yang tenang karena pada awalnya saya tidak mendapatkan feedback dari motor, ban, trek yang saya inginkan tetapi kami berupaya untuk memperbaikinya,” yakin Marc Marquez. 

“Bagian terakhir sesi sore, saya benar-benar berusaha keras dan kami mampu mengambil langkah, terutama dengan ban bekas. Saya kemudian mendapatkan putaran yang bagus di belakang Dani – dia super cepat. Besok adalah hari yang lain,” tegas Marc Marquez.

Sedangkan Joan Mir masih kesulitan untuk mendapatkan setelan yang tepat dengan Honda RC213V. bahkan dirinya mencoba setelan dasar untuk kelilingi sirkuit Misano. “Hari ini dimulai sedikit lebih sulit dari yang kami kira. Saya memulai hari ini dengan setelan standar Montmelo dan saya kesulitan untuk berbelok tetapi kami terus bekerja dan pengendaraan kian membaik,” ujar Joan Mir. 

“Kami membuat langkah besar dan saya pikir saya memiliki sekitar 1:31,7 detik jika kami mampu menyelesaikan satu putaran penuh tanpa bendera kuning. Kemudian jika Anda dapat mengejar pembalap lain untuk slipstream, Anda bisa pertajam waktu dan mampu berada di sepuluh besar,” jelas pembalap bernomor #36. 

“Situasi kami lebih baik dari hasil yang ditunjukkan dan secara keseluruhan kami menganggapnya sebagai hari yang positif karena kami memahami banyak hal,” pungkas mantan pembalap Suzuki ini.

Pilihan Editor: Meski Masih Nyeri, Marco Bezzecchi Patahkan Rekor MotoGP San Marino

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.