GOOTO.COM, Jakarta - George Russell dan Lewis Hamilton bisa tembus lima besar sesi kualifikasi F1 Singapura 2023, Sabtu, 16 September, membuat Toto Wolff selaku Team Principal & CEO Mercedes-AMG Petronas Formula 1 merasa terkejut. Karena menurut mantan pembalap Austria ini sirkuit Marina Bay biasanya dikuasai oleh tim Scuderia Ferrari.

“Saya pikir kami mengungguli diri kami sendiri hari ini. Singapura adalah trek Ferrari - mereka juga kuat di sini tahun lalu - jadi bisa unggul sepersepuluh di pole position dengan George adalah hal yang luar biasa,” ujar Toto Wolff.

“Lewis lebih kesulitan dengan mobilnya, tapi kami masih memiliki dua mobil di lima besar, dan itu menjanjikan balapan yang menarik,” yakin Toto Wolff. 

Dirinya melanjutkan segala hal potensi di F1 Singapura untuk bisa naik podium baik George Russell dan Lewis Hamilton. “Mengenai ekspektasi kami dalam balapan, kami harus tetap rendah hati dan melakukan penyempurnaan. Saya harap ini tidak akan menjadi perjalanan yang mudah, one-stop, balapan kala matahari terbenam - dan kami memiliki potensi keuntungan dengan ban Medium kedua yang tidak dimiliki tim lain.” 

Perihal cuaca juga menjadi kekhawatiran Toto Wolff di F1 Singapura seperti musim lalu hujan deras jelang balapan dan harus diundur hingga satu jam. “Jadi menurut saya segalanya mungkin terjadi - dan cuaca mungkin akan berubah - besok malam akan menjadi malam yang menyenangkan!”

Sementara itu, Andrew Shovlin, Trackside Engineering Director Mercedes-AMG Petronas Formula 1 juga ikut angkat bicara perihal potensi Mercedes bisa mengungguli dua pembalap Ferrari.

“Catatan waktu yang bagus dari George Russell bisa berada di barisan depan dan membelah Ferrari. Hal ini tentunya membantu peluangnya besok karena kemampuan mereka untuk mengendalikan balapan akan berkurang jika kita bisa berada di antara mereka,” ujar Andrew Shovlin.

Lewis Hamilton diakui Andrew Shovlin tidak begitu senang dengan mobilnya selama latihan hingga kualifikasi dan kesulitan untuk mencocokkan ban; beberapa di antaranya terjadi ketika outlap terganggu oleh lalu lintas bahkan pada putaran terakhir dia tidak merasakan cengkeramannya ada. 

“Kami mengambil keputusan di pagi hari untuk mempertahankan dua medium untuk balapan besok, tapi itu berarti kami hanya menggunakan empat soft di kualifikasi. Ada saat-saat selama kualifikasi di mana kami merasa menyesali keputusan itu karena di balapan jauh lebih ketat dari yang kami perkirakan, tetapi setidaknya kami lolos ke sesi terakhir dan yang terpenting, ini membuka beberapa opsi unik bagi kami mengenai strategi dan cara kami menangani bila ada safety car muncul. Kami tampak kompetitif dalam jangka panjang pada hari Jumat dan dengan kedua mobil ditempatkan dengan baik di grid, kami menantikan balapan lebih seru,” jelas Andrew Shovlin.

Pilihan Editor: F1 Singapura 2023 Ada Revisi Lintasan, Simak Prediksi Pirelli

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.