Mercedes-Benz E-Class All-Terrain. (Foto: Mercedes-Benz USA)
GOOTO.COM, Jakarta - Mercedes-Benz menyuguhkan terobosan dari sebuah sedan berupa Mercedes-Benz E-Class All-Terrain. Dilengkapi dengan suspensi udara Airmatic single-chamber. Memungkinkan ground clearance dan peredaman secara berkelanjutan untuk memberikan tekanan dan pantulan dari shock absorber.
Mercedes-Benz E-Class All-Terrain akan lebih mudah bermain di jalur offroad ringan. Bahkan dibantu fitur ‘transparent hood’ bagian dari kamera 360 derajat. Tampilan juga dibantu terlihat tangguh dengan grille depan unik, bumper tambahan, terdapat underride guard di bagian depan dan belakang berlapis chrome, serta abu-abu gelap cladding di bagian rumah roda.
Pelek gunakan ukuran 18 inci sebagai standar, sedangkan ukuran 19 dan 20 inci disediakan Mercedes-Benz sebagai pilihan aksesori. Mercedes-Benz E-Class All-Terrain ini tampil di IAA Mobility 2023 di Munich dan sedianya akan datang di diler Amerika paling cepat awal tahun 2024.
Kabin Mercedes-Benz E-Class All-Terrain. (Foto: Mercedes-Benz USA)
Mercedes-Benz E-Class All-Terrain dalam hal dimensi diklaim lebih besar terlihat dari lebarnya mencapai 1.905 mm dan tingginya 1.496 mm Sedangkan panjangnya mencapai 4.953 mm. Dipastikan E-Class All-Terrain ini 1,1 inci lebih lebar dari pendahulunya dan menjadikan perjalanan kian nyaman bagi penumpang di baris kedua, kini memiliki lebar kabin 1.518 mm. Jarak sumbu roda juga bertambah 22 mm menjadi 2.961 mm, menghadirkan ruang kaki lebih lega bagi penumpang belakang.
Meski tampilan belakang terlihat sporty, namun Mercedes-Benz E-Class All-Terrain diklaim memiliki bagasi dari 614 liter dan apabila bangku belakang terlipat sajikan muat barang hingga 1.829 liter. Bangku belakang dapat dilipat terpisah 40:20:40, dapat dioperasikan melalui dua tombol tekan di bagian kiri dan kanan sandaran jok. Buka tutup pintu belakang bisa melalui tombol di kunci, tombol di pintu pengemudi, atau membuka handle di bagian tailgate sendiri.
Desain elemen offroad dihadirkan di bagian kabin dengan pedal sport AMG stainless steel dan karpet dengan logo All-Terrain.
Perihal keunggulan suspensi udara Airmatic Mercedes-Benz E-Class All-Terrain, kombinasikan suspensi udara dengan adaptive ADS+ damper untuk respons maksimum. Karakter redaman dikontrol otomatis setiap roda dengan kompresi dan pantulan bertingkat. Teknologi sensor dan algoreitma menjadikan peredaman lebih berkualitas saat di permukaan jalan, sebagai contoh salah satu ban mendapat gundukan berbeda, tak akan diteruskan ke roda lainnya.
Mercedes-Benz E-Class All-Terrain hadirkan dimensi lebih lebar. (Foto: Mercedes-Benz USA)
Ketinggian suspensi udara Airmatic menjaga ground clearance tetap sama tinggi meski mendapat bobot lebih berat seperti penumpang atau barang bawaan. Gunakan program Comfort, kendaraan secara otomatis bisa lebih rendah 15 mm saat mobil melaju di kecepatan 120 kpj.
Mercedes-Benz E-Class All-Terrain menggunakan sumber tenaga mild hybrid yakni perpaduan mesin enam silinder dari Mercedes-Benz family of modular engines (FAME). Sistem mild hybrid ini andalkan intelligent boost technology dan integrated starter-generator (ISG). Baterai ini lebih kuat dari sebelumnya yang hanya 20 hp, motor listriknya kini sajikan 23 hp dan tendangan torsinya 204 Nm.
Pilihan Editor: Mercedes-Benz Siapkan 10.000 High-Power Charging Network
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.