Max Verstappen saat mengambil alih posisi George Russell di F1 Singapura 2023. (Foto: Red Bull Racing)
GOOTO.COM, Jakarta - Pembalap Red Bull Racing kehilangan taringnya di F1 Singapura 2023, Minggu malam, 17 September. Balapan yang biasanya didominasi Max Verstappen dan Sergio Perez, kali ini justru dimenangkan oleh pembalap Scuderia Ferrari, Carlos Sainz Jr.
Max Verstappen dan Sergio Perez mengakui ada momen di luar prediksi para pengatur strategi tim, di mana Safety Car muncul di waktu yang tak tepat. Itu membuat mereka harus menerapkan strategi alternatif yang ternyata kurang menguntungkan. Apalagi keduanya start di luar 10 besar.
“Saya pikir kita telah melakukan yang terbaik di balapan kali ini. Kita bisa kencang dan kurang beruntung saja dengan waktu munculnya safety car,” ujar Max Verstappen yang start dari posisi 11 di F1 Singapura 2023.
Max Verstappen gunakan pendingin khusus di pakaian jelang F1 Singapura 2023. (Foto: Red Bull Racing)
Penerapan strategi Red Bull Racing yang tepat sangat dituntut untuk tidak melakukan kesalahan. Pada akhirnya Max Verstappen hanya bersenang-senang mengejar posisi terbaik menggunakan ban kompon medium.
“Sekarang, targetnya bisa menang pekan depan di Jepang. Semuanya harus sempurna agar bisa sapu bersih kemenangan di musim ini, saya tahu saatnya akan datang dan ini tak jadi masalah” yakin Max Verstappen.
Pembalap berbendera Belanda ini menegaskan, “Semuanya melihat bagaimana kita bisa mendominasi dan mereka tidak menyadari begitu sulitnya diraih, kita harus mempersiapkan semuanya dengan benar.”
Sergio Perez terapkan strategi alternatif di F1 Singapura 2023, safety car muncul di waktu yang tak tepat. (Foto: Red Bull Racing)
Adapun pemenang F1 Singapura tahun lalu, Sergio Perez mengungkapkan kekecewaannya usai balapan di sirkuit jalan raya Marina Bay Minggu malam. “Balapan yang kurang baik bagi kami, sesulit yang kita duga, kita berusaha sepanjang balapan dan tak ada yang bisa berhasil,” ujar pembalap yang akrab dipanggil Checo ini.
Sergio Perez yang start dari posisi 13 juga sependapat dengan Max Verstappen bahwa Safety Car muncul di waktu yang tak tepat dan juga dengan Virtual Safety Car. “Pada akhirnya kita menerapkan strategi ke semua pembalap dan itulah yang bisa kita lakukan,” ujar dia.
Lebih jauh Sergio Perez penasaran dengan hasil balapan kali ini untuk memahami hal yang diterapkan sebagai tim. “Sepertinya masalah bahwa kendala sirkuit dan kita harus bisa lebih bagus pekan depan, kita segera lupakan dan menatap ke depan untuk hadapi F1 Jepang,” kata Checo.
Max Verstappen hanya bisa finis di posisi 5 dan berhak membawa pulang 10 poin di klasemen Formula 1 2023. Sedangkan Sergio Perez yang start dari posisi 13 berhasil finis di urutan delapan, amankan 4 poin.
Pilihan Editor: Bos Mercedes Bicara Strategi Lawan Ferrari di F1 Singapura 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.