GOOTO.COM, Jakarta - Piaggio diketahui sedang pengembangkan teknologi Variable Valve Timing (VVT) untuk mesin kecil dengan biaya yang rendah. Hal tersebut terungkap dalam gambar paten terperinci yang dimaksudkan untuk mengubah waktu masuk pada mesin satu silinder milik Piaggio.

Dikutip dari cycleworld, rencananya teknologi VVT akan  menganut Single OverHead Camshaft (SOHC) 300cc seperti yang digunakan pada GTS atau motor tiga rodanya Piaggio MP3. Teknologi tersebut diklaim mampu hemat bahan bakar meski performa tetap optimal pada setiap putaran mesin.

Dalam gambar paten tersebut, VVT Piaggio akan memanfaatkan 2 profil cam mengatur bukaan katup intake yang bekerja pada rocker arm. Salah satu profil bekerja pada putaran tinggi lainnya untuk putaran rendah.

Piaggio terapkan mesin VVT yang membuat performa lebih kuat dan meningkatkan efisiensi bahanbakar. (Foto: Cycle World)

Selain itu pada putaran rendah profil pendek akan mendorong rocker arm menekan katup intake sedikit. Sementara untuk putaran tinggi sebuah pin akan membuat profil panjang menekan intake lebih besar. Pin digerakkan sebuah aktuator.

Desain VVT Piaggio itu sepenuhnya memutus bagian rocker rpm rendah dari bagian rpm tinggi ketika digerakkan, sehingga selain memiliki profil berbeda, lobus cam rpm tinggi juga dapat memiliki timing berbeda.

Sekilas, sistem SOHC VVT Piaggio terlihat hampir identik dengan desain yang digunakan Yamaha pada mesin “VVA” (Variable Valve Actuation), yang dipasang pada berbagai sepeda termasuk YZF -R125 dan MT-125 serta skuter Aerox 155. Namun ada perbedaan halus dalam desain yang seharusnya memberikan keunggulan penting di sistem Piaggio.

Pilihan Editor: Piaggio Zip Motor Matik Berkelir Nyentrik, Harga Rp 49 Jutaan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.