GOOTO.COM, Jakarta - Semakin beragamnya pengguna mobil listrik di Indonesia, karena melihat untungnya memiliki kendaraan berbasis baterai ini karena bila bahan bakar dikonversi ke pembelian energi listrik jauh lebih ramah di kantong. Sebab untuk sekali pengisian baterai 300 km tak sampai Rp50 ribu.

Seiring dengan diandalkannya kendaraan listrik dipakai di perkotaan dan melewati kemacetan, banyak konsumen yang berniat melakukan upgrade di perangkat audionya agar lebih terhibur selama di dalam kabin. 

Eddie Soesanto dari Cartens Audio menyatakan bahwa proses modifikasi atau upgrade sistem audio di mobil listrik memang penuh tantangan dan tidak semudah seperti melakukannya di mobil konvensional, sehingga harus diserahkan kepada ahlinya.

"Untuk mobil berbasis EV memang banyak kekhawatiran dari para pemilik mobil, kalau dimodifikasi akan mempengaruhi sistem kelistrikan di mobil. Apalagi jika harus mengganti sistem audionya dengan menggunakan produk audio aftermarket, akan mengurangi kemampuan baterai sehingga range atau jarak tempuh mobil juga berkurang," ungkap Eddie Soesanto.

Adapun pria ramah yang sudah berpengalaman lebih dari 21 tahun ini menegaskan, “Kami sarankan kepada pemilik mobil listrik untuk menyerahkan hal ini kepada audioworkshop yang ahli dan profesional.“

Dirinya mengungkapkan saat Cartens Audio Jakarta menangani modifikasi audio Hyundai Ioniq 5, dibawa oleh konsumennya selepas diboyong dari diler tahun lalu. “Bahkan kami melibatkan teknisi Hyundai untuk memastikan kelistrikan di mobil listrik tersebut tidak ada gangguan teknis hingga kini,” lugas Eddie Soesanto.

Berdasarkan pengalamannya tersebut, Eddie Soesanto berbagi tips kepada para instalatur yang melirik kendaraan listrik sebagai lahan baru untuk optimalisasi audio. “Dari hasil pengecekan kami, beberapa mobil EV masih menggunakan baterai low voltage untuk mendukung pemakaian aksesori seperti DC Lighter, Starter Switch dan beberapa aksesori lainnya seperti display dan head unit.”

Dirinya mewanti-wanti, “Untuk keamanan instalasi tambahan di sistem audio mobil, kami sarankan untuk menggunakan power supply tambahan yang dilengkapi super capacitor, aksesori baterai lithium, dan hal yang paling wajib adalah menggunakan fuse (sekring) master dan eksternal untuk semua kabel audio tambahan saat pemasangan.” 

Cartens Audio Jakarta memperkenalkan "Sound Redefined", sistem audio yang dikembangkan khusus untuk mobil listrik dan mobil hybrid. "Sound Redefined" ini sudah diaplikasikan di Kia EV6, Hyundai Ioniq 5 dan Toyota Kijang Innova Zenix Hybrid. 

Kia EV6 dan Hyundai Ioniq 5 menjadi mobil listrik pertama di Indonesia yang perangkat audio sistemnya menggunakan merek aftermarket seperti Alpine, FOCAL dan GroundZero. 

Pilihan Editor: Mobil Listrik Hyundai Ioniq 6 Dibanderol Rp 1,197 Miliar

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.