GOOTO.COM, Jakarta - Idemitsu Kosan Co.,Ltd. (Idemitsu) dan Toyota Motor Corporation (Toyota) pada hari Kamis kemarin, 12 Oktober 2023, telah mengumumkan telah sepakat untuk melakukan pengembangan dan produksi bersama baterai kendaraan listrik berbasis solid electrolytes yakni baterai solid state.

Adapun dari kesepakatan tersebut kedua perusahaan akan mengumpulkan material untuk pengembangan terkait baterai solid state. Sekaligus komersialkan solid state batteries pada tahun 2027-28.

Perihal baterai solid state, Idemitsu sudah melakukan penelitian dan pengembangan sejak tahun 2001, sedangkan Toyota sudah melakukannya tahun 2006.

Detail dari kolaborasi tersebut adalah; 

Untuk phase 1, pengembangan elektrolit padat sulfida dan persiapan untuk percontohan fasilitas besar.

Melalui feedback dan dukungan pengembangan satu sama lain di bidang teknis masing-masing perusahaan, baik Idemitsu dan Toyota akan bekerja sama dalam menciptakan elektrolit padat sulfida yang lebih baik dengan memperhatikan kualitas, biaya, dan waktu pengerjaan, yang diyakini kedua perusahaan akan mewujudkan demonstrasi hasil produksi massal sulfida elektrolit padat menggunakan fasilitas percontohan Idemitsu.

Phase 2 dilanjutkan dengan produksi massal memakai fasilitas kerkapasitas besar.

Melalui pembangunan dan permulaan fasilitas percontohan yang besar, Idemitsu akan mempromosikan pembuatan elektrolit padat sulfida, dan kemudian akan memperoleh teknologi produksi massal.

Dari pihak Toyota akan mendorong pengembangan baterai solid state yang menggunakan elektrolit padat sulfida dan pengembangan BEV yang menggunakan baterai tersebut, dan kemudian akan memastikan peluncuran pasar BEV dengan baterai solid state pada tahun 2027-28.

Baterai solid state masih dalam bentuk prototype dari Idemitsu. (Foto: Idemitsu)

Berlanjut ke Phase 3, melakukan studi akan masa depan terhadap produksi penuh secara massal

Berdasarkan hasil dari Phase 2, kedua perusahaan akan mempelajari produksi massal secara full-scale dan melakukan komersialisasi.

Melalui kombinasi teknologi pengembangan material kedua perusahaan, teknologi manufaktur material Idemitsu, serta teknologi pemrosesan dan perakitan baterai Toyota yang diperoleh melalui pengembangan BEV, kedua perusahaan bertujuan mewujudkan produksi massal elektrolit padat dan baterai solid-state yang cocok untuk pasar global guna penggunaan secara luas. Kedua perusahaan, yang bekerja sama di berbagai industri, akan berkontribusi terhadap netralitas karbon global, dan akan memimpin masa depan dengan teknologi yang diciptakan di Jepang.

“Secara khusus, kedua perusahaan kami akan menggabungkan upaya masing-masing untuk memproduksi material baru secara massal dan membangun rantai pasokan elektrolit padat, yang merupakan kunci bagi komersialisasi baterai solid-state,” ujar Koji Sato, President and CEO, Toyota Motor Corporation.

Dirinya menambahkan, “Pertama, antara tahun 2027 dan 2028, kami akan mulai memproduksi baterai solid state untuk digunakan pada kendaraan baterai listrik. Kami kemudian akan meletakkan dasar untuk produksi massal.”

“Untuk baterai generasi terbaru yang akan mendukung evolusi baterai EV, kami mengembangkan solusi optimal yang sejalan dengan aplikasi dan karakteristik spesifik, termasuk baterai dengan output tinggi dan jarak jauh, serta versi berkualitas tinggi dan terjangkau untuk digunakan secara luas,” jelas Koji Sato.

Shunichi Kito, Representative Director, President and Chief Executive Officer, Idemitsu Kosan Co.,Ltd., juga turut berikan dukungan dalam pencapaian produksi baterai solid state ini.

“Idemitsu akan mendukung penuh Toyota untuk mewujudkan komersialisasi baterai solid state batteries untuk baterai EV dengan kekuatan teknologi melalui manufaktur dan produksi massal elektrolit padat yang digunakan dalam baterai tersebut,” yakin Shunichi Kito.

Ditambahkan oleh Shunichi Kito, “Kami yakin bahwa sulfide-based solid electrolytes adalah solusi paling menjanjikan untuk masalah baterai EV seperti jarak jelajah dan waktu pengisian daya.”

Pilihan Editor: Mengenal Toyota Baby Lunar Cruiser, SUV Penjelajah Bulan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.