Johann Zarco MotoGP Australia 2023. (Foto: Prima Pramac Racing)
GOOTO.COM, Jakarta - Johann Zarco telah resmi menandatangani kontrak dengan LCR Honda. Dia hadir untuk menggantikan Alex Rins yang pindah ke Yamaha.
Meski begitu, kekosongan pembalap Respsol Honda yang ditinggalkan Marc Marquez, membuat pembalap asal Prancis itu diprediksi akan naik ke tim pabrikan.
Menjawab hal tersebut, Johann Zarco mengatakan, dia memang berpikir dirinya adalah kandidat alami untuk masuk ke Repsol Honda. Namun, dia tidak menginginkan masuk ke tim pabrikan tersebut jika hanya sebagai pengganti.
"Tidak tepat jika berada di tim pabrikan hanya karena kursi itu kosong. Saya harus berada di sana karena mereka menginginkan saya," kata Johann Zarco dikutip dari Speedweek, Jumat, 10 Oktober 2023.
Johann Zarco pun berharap Honda dan tim pabrikannya akan mendapat pembalap yang tepat sebagai penerus dari Marc Marquez.
"Masuk akal jika Lucio (Cecchinello) ingin bekerja sama dengan saya, karena saya berjuang untuk posisi lima besar di kejuaraan, dan baginya hal itu bisa memotivasi para sponsornya," lanjut Zarco.
Pembalap yang kini masih di Pramac Racing ini menyebut lebih menginginkan di tim satelit lantaran kontrak kerja yang lebih panjang, meski gaji jauh lebih kecil ketimbang tim pabrikan.
"Lebih baik untuk benar-benar melihat proyek ini bersama Lucio dan Honda, daripada mencoba berada di tim pabrikan hanya untuk satu tahun. Mungkin gajinya akan lebih menarik jika Anda memiliki proyek selama dua tahun, daripada hanya mengerahkan tenaga selama satu tahun," ujar dia.
Selain Johann Zarco, Miguel Oliveira disebut tengah menjadi incaran Repsol Honda. Namun, belum lama ini, pihak Aprilia menegaskan jika pembalapnya itu sudah dikontrak langsung dengan Aprilia hingga akhir musim depan.
Pilihan Editor: Joan Mir dan Marc Marquez Waspadai Cuaca di MotoGP Australia 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.