Truk pemasok HVO100 digunakan selama kompetisi F1 di kawasan Eropa. (Foto: Mercedes)
GOOTO.COM, Jakarta - Tim Mercedes-AMG Petronas Formula 1, bekerja sama dengan Title and Technical Partner Petronas dan mitra logistik, dikabarkan mampu menghemat penggunaan bahan bakar serta emisi selama gelaran F1 di kawasan Eropa.
Diklaim menghemat 339 tCOe dan mengurangi emisi truk balap dan hospitality serta generator sebesar 67% melalui penggunaan biofuel HVO100.
Gabungan pengurangan emisi sebesar 67% dan penghematan 339 tCOe, yang dihitung sesuai dengan protokol GRK dan faktor emisi GRK DEFRA terbaru, melampaui target awal tim yaitu pengurangan emisi sebesar 60% untuk armada truk dan generator kami serta penghematan 200 tCOe sepanjang musim.
Sebagai bagian dari strategi untuk mengurangi dampak logistik angkutan jalan raya, truk dan generator sebisa mungkin diisi bahan bakar menggunakan biofuel generasi kedua HVO100 di seluruh balapan Eropa dari bulan Mei hingga September. Truk-truk tersebut mengangkut semua barang yang dibutuhkan tim untuk setiap balapan, sementara generator memberi daya pada unit teknik dan hospitality tim di paddock Formula 1.
Truk telah menempuh perjalanan dengan menggunakan biofuel HVO100 selama lebih dari 386.000 km, dari total jarak tempuh 460.000 km, dan 35% dari seluruh bahan bakar generator yang digunakan adalah HVO100. Pengurangan emisi yang dicapai oleh armada truk kami adalah 307 tCOe, dengan jumlah generator sebanyak 32 pengurangan emisi tCOe. Penerapan inisiatif ini di banyak negara Eropa, dengan tingkat pasokan yang berfluktuasi di wilayah tertentu, menambah kompleksitas proyek.
Truk pemasok HVO100 digunakan selama kompetisi F1 di kawasan Eropa untuk tim Mercedes-AMG Petronas Formula 1. (Foto: Mercedes)
Tim akan menggunakan pembelajaran dari musim 2023 untuk terus berupaya mencapai penggunaan penuh HVO100 di armada truk pada tahun 2024 dan meningkatkan penggunaan HVO100 di generator, serta melakukan efisiensi di paddock untuk mengurangi ketergantungan pada generator tersebut.
Alice Ashpitel, Head of Sustainability di tim Mercedes-AMG Petronas Formula 1 mengatakan, “Kami senang dapat mencapai serangkaian hasil positif dan mengurangi emisi angkutan dan generator secara signifikan selama balapan Eropa musim ini. Penggunaan biofuel adalah salah satu inisiatif rintisan utama kami sebagai bagian dari strategi keberlanjutan kami yang menyeluruh untuk mencapai Net Zero bagi Tim Balap kami. Emisi yang terkendali pada tahun 2030.”
Datuk Sazali Hamzah, Executive Vice President and Chief Executive Officer Petronas Downstream mengatakan: “Sebagai mitra progresif yang memberikan nilai kehidupan demi masa depan yang berkelanjutan, kami akan terus menjawab tantangan dalam memenuhi tuntutan saat ini dan masa depan. Sebagai Title and Technical Partner Mercedes-AMG Petronas F1 Team, kami mendorong perubahan untuk mendukung aspirasi Formula 1 untuk menjadi Net Zero dari pabrik hingga bendera pada tahun 2030, yang dicapai melalui inisiatif di dalam dan di luar jalur. Pencapaian tim logistik merupakan tonggak sejarah yang akan menjadi landasan untuk pekerjaan lebih lanjut di acara Grand Prix yang diadakan di luar Eropa.”
Bersama dengan Mercedes-AMG Petronas Formula 1, adapun Petronas berada di jalur yang tepat untuk menghadapi tantangan teknis dari Peraturan Teknis 2026 yang baru, yang akan membuat semua mobil menggunakan 100% Bahan Bakar Berkelanjutan yang Canggih.
Pilihan Editor: Bos Mercedes Bangga Bisa Geser Dominasi Ferrari di F1 Meksiko 2023
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto