GOOTO.COM, Jakarta - Perusahaan mobil premium asal Italia, Ferrari sedang menyiapkan mobil sport listrik pertamanya yang diluncurkan pada 2025 mendatang.

CEO Ferrari Benedetto Vigna mengatakan, pihaknya sedang dalam proses transisi untuk berbagai strategi. Misal, dalam teknik pemrograman ponsel dalam pengembangannya.

"Pengembangan saat ini berjalan dengan baik dengan teknik pengujian seperti "Hardware in the Loop"," kata Benedetto dikutip dari Carscoops, Selasa, 7 November 2023.

Benedetto Vigna mengklaim dirinya cukup berpengalaman pada sektor teknologi dan elektronik seperti microchip. Dia menyebut jabatan terakhirnya adalah CEO di STMMicroelectronic. Adapun pengujian untuk mensimulasikan perilaku produk diambil dari sebanyak mungkin kondisi yang beragam.

Teknik yang biasanya diterapkan pada ponsel cerdas dan komputer sekarang diadopsi secara lebih luas di dunia otomotif.

"Beberapa sudah mulai menggunakannya untuk mobil, dan kami juga. Hal ini memungkinkan Anda untuk mempercepat fase debugging (proses menemukan dan memperbaiki kesalahan) sistem elektronik," lanjut Benedetto Vigna.

Meski begitu, tetap dibutuhkan waktu untuk bersiap, namun, teknik itu membuat mereka bisa menyelesaikan beberapa masalah yang biasanya muncul pada model hybrid pada tahap pengembangan selanjutnya.

Meskipun CEO baru itu membawa banyak pengetahuan industri teknologi ke Ferrari, dia sangat ingin mengabarkan dunia bahwa produsen mobil sport listrik tidak lupa bagaimana melakukan yang terbaik.

Pada awal Oktober, Benedetto Vigna mengklaim dirinya telah mengemudikan purwarupa mobil sport listrik pertama Ferrari dan cukup mengesankan. Namun ia masih belum untuk berbicara lebih jauh soal itu, hanya target 40 persen mobil Ferrari terbaru adalah BEV.

Pilihan Editor: Ferrari 499P Modificata, Mobil Sirkuit Bukan untuk Balapan

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto