GOOTO.COM, Jakarta - Jorge Martin meski tak start dari pole position di Sprint Race MotoGP Qatar 2023, Sabtu, 19 November, berhasil menggeser empat pembalap Ducati di depannya. Atas kemenangan ini sekaligus memperkecil ketertinggalan poin dari Francesco Bagnaia menjadi tinggal 7 poin. Sehingga sangat kecil kemungkinan penyerahan titel terjadi sirkuit Losail.

Ducati Desmosedici GP23 bernomor #89 yang diandalkan Jorge Martin mampu menunjukkan performanya sepanjang 10 lap di sirkuit Losail ini.Meskipun begitu, dirinya mendapat perlawan dari Fabio Di Giannantonio yang finis kedua hanya terpaut 0,391 detik di garis finis. Sementara finis ketiga ada Luca Marini yang juga menggunakan Ducati Desmosedici GP23, diikuti Alex Marquez finis posisi empat.

“Saya yakin akan kuat di sini dan potensi untuk menang. Tapi tidak bisa semudah itu di balapan karena saya berusaha sepanjang pekan balapan ini dan semua berakhir baik,” ujar Jorge Martin.

Persaingan titel Juara Dunia MotoGP 2023 antara Jorge Martin (#89) dengan Francesco Bagnaia (#1) di MotoGP Qatar 2023. (Foto: Red Bull Content Pool)

Pembalap asal Spanyol ini menyatakan bahwa sempat melebar selepas start membuatnya berada di belakang Marc Marquez dan Francesco Bagnaia.

“Hal ini membuat saya harus melewati mereka, karena tidaklah mudah, mereka adalah pembalap luar biasa. Berkat mengatur pola ban membuat saya bisa mengejar pembalap lain dan menyalip mereka,” ungkap Jorge Martin.

Pembalap berjulukan Martinator ini juga menyatakan bahwa ketika sudah berada di depan mencoba meningkatkan kecepatan. “Meskipun sudah di depan, tapi ada jarak tipis agar tak terkejar. Bisa menang kali ini adalah sangat penting untuk menambah poin. Hari Minggu adalah balapan yang sebenarnya dan berharap bisa mencatatkan poin besar.”

Sementara pemegang sementara puncak klasemen Juara Dunia MotoGP 2023, Francesco Bagnaia, di Sprint Race hanya bisa finis posisi 5. Memastikan tak melakukan tindakan ceroboh yang akan merusak mempertahankan titel Juara Dunia MotoGP untuk kedua kalinya.

Francesco Bagnaia di MotoGP Qatar 2023. (Foto: Ducati)

“Sepanjang akhir pekan kami bekerja dengan baik dalam satu cara tanpa menyentuh apa pun di bagian motor, hari ini dalam balapan saya tidak memiliki perasaan yang sama ketika penting untuk mendapatkan hasil yang baik, satu-satunya hal yang kami ubah adalah ban, jadi itu adalah sedikit memalukan,” ujar Francesco Bagnaia. 

Pembalap asal Italia ini melanjutkan, “Kami hanya kurang beruntung menghadapi situasi ini saat balapan; Saya tidak bisa berusaha keras hari ini, dan saya tidak memiliki cengkeraman.” 

Ditegaskan oleh Francesco Bagnaia bahwa bersama tim akan mencoba melakukan yang lebih baik di balapan hari Minggu dan mencoba untuk mendapatkan lebih banyak keberuntungan dalam situasi yang akan dialami dalam balapan juga karena kecepatan Ducati Desmosedici GP23 cukup baik untuk meraih kemenangan. 

“Sprint Race kali ini hasilnya bagus, jadi besok juga bagus. Kami tahu kami kuat, sayang sekali kehilangan tujuh poin seperti ini, tapi kadang-kadang hal itu bisa terjadi,” jelas Francesco Bagnaia.

Pilihan Editor: Francesco Bagnaia Yakin Start Terdepan di MotoGP Qatar 2023

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto