GOOTO.COM, Jakarta - Dongfeng Motor Co., Ltd. (DFL), perusahaan patungan Nissan Motor Co., Ltd. di Cina dengan Dongfeng Motor Corporation (DFG), telah mengumumkan peluncuran strategi barunya, "DNA+"*, yang bertujuan untuk mentransformasikan dan lebih mengembangkan usahanya.

Pasar otomotif Cina sedang mengalami transformasi besar dengan munculnya New Energy Vehicle (NEV). Strategi DNA+ DFL bertujuan untuk mempercepat transformasi bisnis, meningkatkan efisiensi, dan mencapai pengembangan lebih lanjut.

DFL berencana meluncurkan 10 NEV yang dikembangkan secara lokal di pasar Cina pada tahun 2026. Empat dari model ini akan menjadi kendaraan merek Nissan, dengan model pertama akan diluncurkan pada paruh kedua tahun 2024.

DFL dengan dukungan DFG dan Nissan akan memulai bisnis ekspor kendaraan pada tahun 2025 dengan target ekspor awal sebesar 100.000 unit per tahun.

Berdasarkan strategi DNA+, DFL akan sepenuhnya memanfaatkan asetnya di Cina dan mendorong penelitian dan pengembangan dengan kecepatan yang sesuai dan mencerminkan pasar yang dinamis dan berkembang pesat ini. 

DFL kemudian akan menyediakan produk, teknologi, dan layanan bernilai tambah tinggi, dan bertujuan untuk meningkatkan kinerja bisnis sekaligus memperkuat responsnya di bidang lingkungan hidup.

DFL didirikan pada tahun 2003 dan merayakan hari jadinya yang ke-20 tahun ini. Selama dua dekade terakhir, sejalan dengan perkembangan industri otomotif Cina, DFL telah mengembangkan bisnisnya, dengan penjualan kumulatif melebihi 21,5 juta unit dan budaya perusahaan yang positif.

Pilihan Editor: Nissan Hyper Force Bisa Jadi Mobil Balap Listrik

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto