Balai lelang otomotif JBA Indonesia mengklaim telah melelang lebih dari 105 ribu mobil dan 145 ribu motor sejak Januari hingga Oktober 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
GOOTO.COM, Jakarta - Mobil bekas pasti mengalami depresiasi saat akan dijual. Namun, balai lelang JBA Indonesia menyebut penurunan harga mobil listrik lebih besar dibanding mobil internal combustion engine (ICE).
"Kalau EV memang belum banyak, terakhir ada dua unit Wuling Air erv. Unitnya menarik, cuma mungkin secara harga untuk pedagang belum terlalu sebagus unit biasa," kata Wily Willim Head Fleet and Auction JBA Indonesia di Tangerang, Selasa, 28 November 2023.
Wily Willim menyebut depresiasi mobil listrik yang pernah ikut lelang lansiran 2022 itu mencapai 35 persen. Padahal umumnya untuk ICE hanya 25 persen.
"Depreasiasinya lebih tinggi dibandingkan mobil pada umumnya. Jadi mobil biasa mobil depresiasi 25 persen pada tahun pertama. EV sendiri bisa 30 sampai 35 persen tingkat depresiasi pada tahun pertamanya," dia menambahkan.
Menurut JBA Indonesia, mobil listrik masih memiliki kekhawatiran. Selain stasiun pengisian ulang yang belum banyak, pola konsumen Indonesia yang membeli mobil listrik juga bukan untuk mobil pertama.
"Unit EV ini mobil tersier, bukan kebutuhan. Biasanya yang punya mobil listrik itu mobil kedua, atau mobil ketiga, jadi bukan mobil primernya," sebut Wily.
Namun JBA optimis nantinya pasar mobil listrik bekas akan terbentuk seiring dengan berkembangnya infrastruktur di Indonesia.
"Tapi berikutnya kita belum bisa ngomong banyak, karena kita belum tahu market seperti apa. Sama tergantung dengan infrastruktur pemerintah. Kalau infrastruktur mendukung pasti konsumen tidak takut beli EV," kata dia lagi.
Diketahui, JBA Indonesia telah bergelut di dunia pelelangan kendaraan bermotor sejak 12 tahun lalu. Kini JBA Indonesia memiliki 12 cabang pelelangan kendaraan. Sepanjang tahun ini, JBA Indonesia sudah melelang 105 ribu mobil dari berbagai model.
Pilihan Editor: Skuter Lambretta ikonik 'The Modfather' Paul Weller Dilelang
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto