GOOTO.COM, Jakarta - Wilayah di Indonesia mulai memasuki musim hujan. Akan tetapi kehidupan mobilitas masyarakat tetap berlangsung dikarenakan tuntutan untuk tetap produktif ke luar rumah. 

Cuaca pada musim hujan membuat para pemilik mobil dan motor harus memberikan perhatian ekstra khususnya di bagian cat, agar bodi tetap mengkilap meski terpapar hujan deras dan lembab. Sebab air hujan mengandung kandungan garam yang lebih banyak jika dibandingkan dengan air biasa.

Diketahui, bodi mobil  dan kendaraan lainnya sebenarnya sangat rentan dengan air hujan. Selain membuat mobil mudah kotor, saat dibiarkan berlarut-larut, air hujan yang melekat pada cat dan kaca mobil dapat menyebabkan tumbuhnya jamur.

Reeza Budhisurya, Director Optimo Indonesia menyebut dampak yang terjadi pada mobil khususnya cat pada bodi mobil maupun motor selama musim hujan berlangsung.

“Saat ini memasuki musim penghujan, yang perlu ketahui bersama adalah bahwa Air hujan mengandung zat asam yang jika dibiarkan kering akan menjadi jamur dan merusak cat mobil kita. Oleh karena itu, sebaiknya langsung mencuci dan dibersihkan karena zat asam membuat cat kusam dan berjamur," ucap dia dalam keterangan resminya, Jumat, 1 Desember 2023.

Melihat hal tersebut, Fastwax sebagai produk dari Optimo memberikan  tips melakukan perawatan bodi  khususnya pada cat kendaraan sebagai berikut:

1. Melakukan pencucian setelah terkena air hujan

Air hujan sebaiknya jangan dibiarkan mengering dengan sendirinya di permukaan bodi mobil, pasalnya diketahui air hujan sendiri mengandung zat asam yang jika dibiarkan kering akan menjadi jamur dan merusak cat mobil. 

Oleh karena itu, sebaiknya mobil langsung cuci dan lap sampai kering untuk menghilangkan zat asam yang dapat membuat cat mobil kusam dan berjamur. Tidak harus menggunakan sabun, dengan membilas mobil dengan air bersih sudah cukup untuk menghilangkan air hujan dari bodi mobil.

2. Mengecek bagian dalam mesin mobil

Tips merawat mobil saat musim hujan yang kedua adalah cek bagian dalam mesin mobil.  Bagian dalam mobil juga merupakan hal yang penting untuk diperiksa ketika musim hujan. 

Sebab air hujan bisa saja masuk ke bagian celah-celah mobil yang sempit sekalipun seperti pada mesin dalam mobil. Oleh karena itu, jangan mengabaikan mesin mobil yang terkena air hujan. Bisa-bisa mobil dapat mogok atau mati mendadak.

3. Menggunakan Karpet atau alas mobil

Saat musim hujan biasanya lantai mobil cenderung akan basah ketika pengemudi atau penumpang masuk dengan alas kaki yang basah. Hal ini yang dapat menimbulkan jamur di lantai mobil. Untuk mencegah mobil menjadi kotor, lebih baik gunakan karpet tambahan untuk melapisi lantai mobil.

4. Menggunakan Wax atau cairan pembersih

Menghilangkan baret dengan menggunakan tipe wax hanya dapat dilakukan jika goresan yang terjadi merupakan goresan halus. Terdapat dua jenis tipe wax, yaitu tipe wax dalam bentuk padat dan cair. Wax cair dapat membuat goresan terlihat lebih samar karena bahannya yang bersifat abrasif.

Ketika menggunakan wax cair harus berhati-hati karena jika menggosoknya terlalu keras, maka akan menyebabkan goresan semakin bertambah. Sedangkan untuk wax padat tidak memiliki kandungan bahan abrasif, jadi aman untuk digunakan.

5. Parkir Mobil di tempat yang tertutup

Kemudian cara yang satu ini berguna, untuk melindungi mobil dari paparan air hujan dan debu. Dengan begitu, mobil nantinya tidak akan kotor lagi, setelah dibersihkan dari air hujan sebelumnya.

Namun apabila mobil terpaksa diletakkan di ruang terbuka, maka sebaiknya melindungi mobil dengan cover mobil, untuk mencegah mobil terkena air hujan dan paparan sinar matahari langsung.

Pilihan Editor: Cara Atasi Pintu Mobil yang Tidak Bisa Dikunci

Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram pilih grup GoOto